Oleh: Arie Kiswanto, S.St.Pi., M.Tr.Pi.- Dosen Program Studi Budidaya Ikan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana
Kediri merupakan kawasan segitiga emas yang terkenal dengan komoditas ikan hias, Kediri juga terkenal sebagai sentra pusat budidaya ikan air tawar khususnya ikan lele dikarenakan banyaknya pembudidaya ikan lele. Ikan lele menjadi primadona budidaya ikan adalah mudahnya pemeliharaan, mudahnya proses jual beli dan sedikitnya modal usaha yang diperlukan dibandingkan usaha ikan tawar lainnya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, produksi lele pada 2022 mencapai 16.310,1 ton, naik dari 2021 yang jumlahnya sebanyak 16.279,8 ton. Adapun untuk produksi benih lele pada 2022 sebanyak 13,65 miliar ekor. Jumlah ini pun meningkat dari 2021 yang jumlahnya 13,36 miliar ekor. Seiring dengan produksi ikan lele yang semakin tinggi maka harus diimbangi dengan produksi benih ikan lele yang berkualitas dan mampu mencukupi permintaan pasar. Oleh karena itu diperlukan strategi pengembangan usaha budidaya ikan lele yang tepat dengan harapan mampu mencukupi banyaknya permintaan benih lele yang memiliki kualitas bagus dan pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup para petani pembudidaya ikan lele.
Baca Juga: Luar Biasa, Produksi Ikan Koi Kabupaten Kediri Tahun 2023 Meningkat dengan Nilai Ekonomis Rp 610 M
Berdasarkan uraian yang ada diatas, hal yang menjadi pokok permasalahannya adalah:
1. Bagaimana aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran, dan aspek finansiil usaha budidaya ikan lele yang diterapkan di Kabupaten Kediri?
2. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha budidaya ikan lele di Kabupaten Kediri?
3. Bagaimana strategi pengembangan usaha budidaya ikan lele di Kediri?
Adapun manfaat berdasarkan uraian diatas adalah bagi masyarakat sebagai informasi perkembangan usaha budidaya ikan air tawar; kemudian bagi pengusaha atau calon pengusaha, sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, menjalankan maupun mengembangkan usahanya; sedangkan bagi pemerintah, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pembangunan disektor perikanan budidaya di Jawa Timur, khususnya budidaya ikan lele.
Berdasarkan identifikasi faktor Internal maupun faktor eksternal maka diperoleh hasil analisis sebagai berikut:
1. Faktor Internal:
a. Identifikasi kekuatan
- Kualitas benih ikan lele yang baik.