Lamongan, KORANMEMO.COM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan secara mendadak melaksanakan tes urine bagi seluruh pegawainya.
Tes narkoba ini digelar usai pelaksanaan apel pagi di halaman Ruang Kominda Bakesbangpol Kabupaten Lamongan pada Senin (18/9/2023).
Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama Bakesbangpol Lamongan, Sapari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang ditujukan kepada pegawai Pemerintah Kabupaten Lamongan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program P4GN di lingkungan kerja Bakesbangpol Lamongan serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan sehat, sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Massa GPI Geruduk Pemkab Blitar, DPRD dan Kejaksaan, Ini Tuntutan Mereka
Kepala Bakesbangpol Lamongan, Dianto Hari Wibowo, mengatakan, bahwa tes urine ini merupakan komitmen mereka sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab atas pelaksanaan P4GN di Kabupaten Lamongan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh pegawai Bakesbangpol Lamongan bebas dari penggunaan narkoba.
"Sebanyak 33 pegawai yang hadir menjalani tes urine untuk memeriksa apakah terdapat substansi terlarang dalam tubuh mereka. Hasil tes menunjukkan bahwa semua pegawai dinyatakan negatif. Kegiatan ini ditutup dengan ungkapan rasa syukur, 'Alhamdulillah,' dari seluruh 33 pegawai Bakesbangpol yang telah mengikuti tes ini," ujarnya.
Baca Juga: Jamur sebagai Sumber Vitamin D yang Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Dengan langkah ini, tambah Dianto, Bakesbangpol Lamongan menegaskan komitmen mereka dalam menjaga integritas dan profesionalisme pegawai serta memberikan contoh yang baik dalam upaya pencegahan narkoba di lingkungan kerja pemerintahan Kabupaten Lamongan.
"Tes urine ini menjadi salah satu langkah proaktif dalam upaya mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan aman dari ancaman narkoba," pungkasnya .
Reporter Suprapto
Editor Achmad Saichu