Kediri, KORANMEMO.COM – Anak usia empat tahun asal Kota Kediri yang diduga menjadi korban pencabulan, orang tua meminta keadilan.
Orang tua korban, S, mengatakan jika terduga pelaku pencabulan pada buah hatinya, sebut saja Bunga, adalah tetangganya sendiri.
Laporan orang tua korban ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri Kota, sebelan lalu sepertinya belum mendapat tanggapan.
Terduga pelakunya sepertinya belum ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Kediri Kota.
Baca Juga: Musim Panen Raya Harga Beras di Ponorogo Masih Tinggi, Dipertahankan Sebut Ini Penyebabnya
Menurut cerita S, orang tua korban, pelaku diduga melakukan pencabulan pada Bunga dengan cara memasukkan benda ke dalam kemaluan.
Saat itu korban mengalami trauma berat, sering sakit-sakitan dan hampir setiap malam kerap tidak bisa tidur hingga pagi hari.
Menurut S, dugaan pencabulan terjadi Sabtu (28/1/2023) dini. Saat itu S bersama istrinya di tokonya untuk mempersiapkan jualannya.
Bunga ada di rumah dan tidak mengetahui jika anaknya diambil atau diajak terduga pelaku tanpa izin.
Dia baru mengetahui dari adiknya. Saat itu adiknya hendak pulang dari toko lalu melihat korban bersama terduga pelaku.
Baca Juga: Pasar Tradisional Durenan Trenggalek Makin Sepi Pembeli, Pedagang Mengeluh, Diduga Ini Penyebabnya
“Dia melihat tangan terduga pelaku itu berada di kemaluan anak saya," jelasnya kepada Koranmemo.com, Jumat (17/3/2023).
Awalnya, S tidak berpikir jauh atau mengarah dugaan pencabulan pada anaknya.
Namun dugaan itu terungkap ketika bangun anaknya mengeluh sakit pada bagian kemaluannya.
Ketika berjalan menuju kamar mandi untuk kencing, berjalan tidak seperti biasanya atau kesakitan pada pangkal pahanya.
Artikel Terkait
PENTING! Inilah Cara Berhenti Merokok Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan
Yuk! Pahami Bahaya Merokok dan Risikonya Terhadap Kesehatan
Semarak HUT ke 89 RSUD Karsa Husada Kota Batu
Jaga Hak Suara Wabin, Ini Yang Dilakukan Dispendukcapil Ponorogo
Apel 17 Korpri Jelang Ramadan, Bupati Jombang Ajak ASN Untuk Tingkatkan Amal Ibadah
Bawaslu Kota Malang Temukan 247 Proses Coklit Bermasalah
Banyak Permasalahan di Enam Kecamatan, Bawaslu Tulungagung Minta KPU Lakukan Coklit Ulang
Jadwal Porprov 2023 Belum Pasti, KONI Kabupaten Kediri Minta Cabor Matangkan Persiapan
Pasar Tradisional Durenan Trenggalek Makin Sepi Pembeli, Pedagang Mengeluh, Diduga Ini Penyebabnya
Musim Panen Raya Harga Beras di Ponorogo Masih Tinggi, Dipertahankan Sebut Ini Penyebabnya