Jombang, KORANMEMO.COM - hujan lebat disertai Angin Kencang melanda wilayah Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.
Akibatnya, sejumlah rumah Warga di desa Jombok di kecamatan setempat dilaporkan rusak, Jumat (17/3) sore hari.
Mirzah Arsyad (32) salah satu Warga setempat menyebutkan jika, peristiwa itu diketahuinya berawal dari hujan sekira pukul 16.00 WIB.
"Tapi awalnya itu panas di sini cuacanya tadi siangnya. Terus sekira jam 5 an sore itu hujan, iya deras disusul anginnya kemudian. Anginnya itu cepet, wes-wes-wes gitu," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan pada malam harinya.
"Tapi awalnya itu panas di sini cuacanya tadi siangnya. Terus sekira jam 5 an sore itu hujan, iya deras disusul anginnya kemudian. Anginnya itu cepet, wes-wes-wes gitu," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan pada malam harinya.
Angin Kencang yang melanda desanya tersebut merusak sedikitnya 9 rumah Warga dan 1 musala di Dusun Plosorejo.
Kerusakan paling parah dialami rumah milik Ginah. Seluruh atap rumah milik Ginah ini terbang tersapu Angin.
Kerusakan paling parah dialami rumah milik Ginah. Seluruh atap rumah milik Ginah ini terbang tersapu Angin.
Sehingga, atap berbahan asbes itu kini tidak lagi menutupi rumahnya.
"Ada 9 rumah rusak ringan, genting rontok. Paling parah rumahnya Bu Ginah. Atapnya dari asbes rangka kayu, habis tersapu Angin," kata Mirzah.
"Ada 9 rumah rusak ringan, genting rontok. Paling parah rumahnya Bu Ginah. Atapnya dari asbes rangka kayu, habis tersapu Angin," kata Mirzah.
"Informasinya 10 rumah, saya belum selesai indentifikasinya," tandasnya.
Sementara, Kapolsek Kesamben AKP Achmad menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Saat ini petugas masih melakukan pendataan dan membantu Warga di lokasi.
"Korban nihil. Terdapat 1 rumah rusak berat, 8 rumah rusak ringan dan 1 musala rusak ringan. Saat ini kita masih upaya mendata dulu," singkatnya.
"Korban nihil. Terdapat 1 rumah rusak berat, 8 rumah rusak ringan dan 1 musala rusak ringan. Saat ini kita masih upaya mendata dulu," singkatnya.
Reporter : Taufiqur Rachman / Agung Pamungkas
Editor Achmad Saichu