Malang, KORANMEMO.COM-Pemerintah Kota Malang berkomitmen akan melaksanakan dan menjaga arahan Presiden Joko Widodo agar para pejabat negara dan ASN tidak menggelar buka bersama (bukber) selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Menurutnya larangan buka bersama ini sebagai wujud kewaspadaan dan kehati-hatian pemerintah karena pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir.
“Pemkot Malang akan mengeluarkan SE larangan pejabat dan ASN Pemkot Malang menggelar bukber bersama , yang jelas itu semua dilakukan agar kita tidak bereuforia,” tegas Sutiaji , Jumat (24/03).
“Pemkot Malang akan mengeluarkan SE larangan pejabat dan ASN Pemkot Malang menggelar bukber bersama , yang jelas itu semua dilakukan agar kita tidak bereuforia,” tegas Sutiaji , Jumat (24/03).
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja di Bulan Ramadhan, Ratusan ASN Ponorogo Tidak Masuk
Sutiaji menegaskan arahan tersebut akan diimplementasikan dalam surat edaran (SE) wali Kota Malang yang kini memang sudah difinalisasi dan akan segera diedarkan secara resmi kepada masyarakat Kota Malang.
Sutiaji menegaskan arahan tersebut akan diimplementasikan dalam surat edaran (SE) wali Kota Malang yang kini memang sudah difinalisasi dan akan segera diedarkan secara resmi kepada masyarakat Kota Malang.
Imbauannya, masyarakat memang diimbau untuk tidak menggelar bukber.
Dikatakan Sutiaji sesuai arahan Presiden RI, saat ini Indonesia masuk dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19. Sehingga masih dibutuhkan kewaspadaan.
“Arahannya seperti itu untuk saling jaga, meskipun kontradiktif dengan dibukanya konser dan event-event lain yang selama ini sudah berjalan. Tetapi kita tetap ikut arahan dan meningkatkan lagi soal bukber ini,” tegas Sutiaji.
Ia menambahkan juga akan mengingatkan seluruh perangkat-perangkat daerah untuk taat arahan pemerintah pusat.
Dikatakan Sutiaji sesuai arahan Presiden RI, saat ini Indonesia masuk dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19. Sehingga masih dibutuhkan kewaspadaan.
“Arahannya seperti itu untuk saling jaga, meskipun kontradiktif dengan dibukanya konser dan event-event lain yang selama ini sudah berjalan. Tetapi kita tetap ikut arahan dan meningkatkan lagi soal bukber ini,” tegas Sutiaji.
Ia menambahkan juga akan mengingatkan seluruh perangkat-perangkat daerah untuk taat arahan pemerintah pusat.
Baca Juga: Terima Kunker DPRD Jombang, Pemberdayaan Masyarakat hingga Pendekatan Pelayanan Jadi Topik Utama
Agar saling menjaga kondusivitas daerah menuju masa endemi Covid-19 di masa puasa.
reporter : Arief Juli Prabowo
Editor Achmad Saichu
reporter : Arief Juli Prabowo
Editor Achmad Saichu