Berkah Ramadhan, Jasa Cuci Karpet Sajadah Masjid di Kabupaten Jombang Kebanjiran Order

Jombang, KORANMEMO.COM - Datangnya bulan suci Ramadhan, membawa berkah bagi kalangan pengusaha di Kabupaten Jombang.

Salah satu pengusaha di Kabupaten Jombang yang mendapat berkah (banjir order) pada bulan Ramadhan adalah jasa cuci karpet sajadah.

Adalah Edy Musyadad (38), pemilik usaha jasa cuci karpet sajadah di Kelurahan Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini.

Edy, sapaan akrabnya, mengaku jika di bulan Ramadhan, seperti saat ini, jasa cuci karpet sajadah di tempatnya mengalami banjir pesanan.

Baca Juga: Tetap Sehat di Bulan Ramadhan bagi ASN Pemkab Lamongan, Ini Tips Yang Diberikan oleh Pakarnya

"Usahanya sudah berjalan sekitar dua tahun. Namun Ramadhan ini order terus meningkat. Berbeda jauh dibandingkan saat pandemi Covid-19," kata Edy pada KORANMEMO.COM, Jumat (24/3/2023).

Dijelaskan Edy, tahun-tahun sebelumnya atau saat pandemi Covid-19, masjid maupun musala tidak diperbolehkan menggunakan karpet sebagai alas shalat.

Kini masjid dan musala sudah diperbolehkan menggunakan karpet lagi sehingga sejumlah masjid dan musala menitipkan karpet dan sajadah untuk disucikan.

"Inilah yang membuat omzet usaha cuci karpet saya naik tajam tahun ini," jelasnya saat ditemui di tempat usahanya.

Baca Juga: Persik Kediri Bakal Tanding Malam Saat Ramadhan, Pasti Ada Yang Beda, Ini Komentar Pelatih

Menjalankan usaha cuci karpet memang gampang-gampang, susah. Susahnya bila cuaca tak menentu membuat pengeringan terhambat.

Lantaran usaha cuci karpet ini masih menggantungkan 100 persen sinar matahari untuk pengeringan.

"Tapi kini bisa diatasi dengan mesin vakum. Saat penyedotan debu, sekitar 70 persen kadar airnya terangkat. Bisa juga memakai blower,  dilakukan 24 jam. Jadi lebih cepat kering," katanya.

Jasa mencuci karpet, pelanggan dikenakan biaya paling murah Rp10 ribu per meternya untuk wilayah Jombang.

Dia juga menerima layanan cuci karpet dari luar kota, seperti Surabaya dan Sidoarjo.