Bulan Ramadhan, Bupati Lamongan Bagikan Seribu Paket Takjil Gratis dan Gelar Pasar Murah

- Minggu, 26 Maret 2023 | 21:06 WIB
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turun langsung ikut membagikan takjil gratis. (Suprapto/memo)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turun langsung ikut membagikan takjil gratis. (Suprapto/memo)

Lamongan, KORANMEMO.COM - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turun langsung membagikan sekitar 1.000 paket takjil gratis.

Bupati Lamongan juga terlibat dalam pasar murah yang menjual beras premium dan minyak goreng di depan Pendopo Lokatantra Lamongan, Minggu (25/3/2023).

Kegiatan bagi takjil gratis dan pasar murah ini yang diadakan hampir bersamaan ini mendapat sambutan antusias dari warga Lamongan.

Bersama dengan istrinya, Kartina, Bupati Yuhronur berbaur dengan masyarakat untuk membagikan takjil kepada pengguna jalan yang terkonsentrasi di Jalan Ahmad Yani, tepat depan Pendopo Lokatantra.

Baca Juga: Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air di Kota Kediri

Bupati menyatakan bahwa bagi-bagi takjil ini berlangsung setiap tahun pada setiap Ramadhan dan tempatnya dikonsentrasikan di depan pendopo sekaligus bersamaan dengan kegiatan Ramadhan Fashion Parade (RFP).

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami  untuk berbagi pada bulan Ramadhan,” kata Bupati.

Di sisi lain, Bupati Yuhronur juga terlibat dalam pasar murah yang menjual beras premium dan minyak goreng dengan harga yang lebih murah.

"Harga beras premium per 5 Kg dipatok Rp 43.000 dan minyak goreng per liter seharga Rp 12.000. Pasar murah ini dilakukan untuk membantu masyarakat merayakan Ramadhan dan sekaligus menstabilkan harga di pasar," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Tundukkan Persita, Persik Kediri Fokus Hadapi Laga Tandang Versus Dewa United

Kegiatan tersebut juga digelarnya Ramadhan Festival Parade yang diadakan di depan Pendopo Kabupaten Lamongan

Dijadwalkan, ada 87 busana dari 18 pelaku usaha garmen dan desainer yang dilibatkan untuk Ramadhan Festival Parade itu.

Menurut Bupati Yuhronur, peragaan busana di awal Ramadhan itu untuk meningkatkan perekonomian yang melibatkan pelaku UMKM. Para desainer, pegiat busana bisa lebih dikenal masyarakat lebih luas.

" Ramadhan Festival Parade ini  termasuk ajang untuk pegiat busana batik, para pelaku usaha garmen dan desainer, agar masyarakat mengetahui bahwa Lamongan mempunyai produk busana yang banyak dan berkualitas," kata dia.

Baca Juga: Razia di Awal Ramadhan, Dua Polsek Jajaran Sita Puluhan Botol Miras dari Belasan Penjual

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X