Trenggalek, KORANMEMO.COM - Dinding rumah seorang warga di Kabupaten Trenggalek jebol dihantam bencana tanah longsor.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun seisi rumah dipenuhi material tanah bercampur bebatuan pasca menembus dinding.
Warga diimbau waspada utamanya saat terjadi hujan dengan intensitas deras.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, bencana tanah longsor itu menimpa rumah Siswoto (54) warga RT 23 RW 08 Dukuh Talo Dusun Krapyak Desa Botoputih Kecamatan Bendungan.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, bencana tanah longsor itu menimpa rumah Siswoto (54) warga RT 23 RW 08 Dukuh Talo Dusun Krapyak Desa Botoputih Kecamatan Bendungan.
Baca Juga: Langganan Juara, Tim Baris Kreasi SMA N 2 Pare Sering Tampil di Hadapan Pejabat, Begini Kiatnya
Akibat bencana itu kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 8 juta.
“Kerusakan akibat bencana tanah longsor itu terjadi pada bagian dinding rumah yang bersangkutan,” kata Triadi, Senin (27/3).
Bencana longsor itu berawal saat daerah Kecamatan Bendungan dilanda hujan dengan intensitas sedang, Minggu (26/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Kerusakan akibat bencana tanah longsor itu terjadi pada bagian dinding rumah yang bersangkutan,” kata Triadi, Senin (27/3).
Bencana longsor itu berawal saat daerah Kecamatan Bendungan dilanda hujan dengan intensitas sedang, Minggu (26/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sekira satu jam kemudian, tebing setinggi 15 meter dengan lebar 50 meter di samping rumah Siswoto longsor dan menjebol dinding rumah.
“Bencana longsor itu terjadi pada pukul 16.30 WIB, tebing samping rumahnya longsor dan menjebol dinding rumahnya,” imbuhnya.
“Bencana longsor itu terjadi pada pukul 16.30 WIB, tebing samping rumahnya longsor dan menjebol dinding rumahnya,” imbuhnya.
Triadi mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Achmad Saichu
“Kami imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Achmad Saichu