Tekan Angka Pengangguran, Kadisnakertrans Jawa Timur Buka Pelatihan Kerja Di Ponorogo

- Selasa, 28 Maret 2023 | 17:04 WIB
Kadisnakertrans Jawa Timur, Himawan saat menyerahkan perlengkapan untuk pelatihan kerja bagi peserta.
Kadisnakertrans Jawa Timur, Himawan saat menyerahkan perlengkapan untuk pelatihan kerja bagi peserta.

Ponorogo, KORANMEMO.COM - Tekan angka pengangguran, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Ponorogo kembali membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi.

Kepala Disnakertrans Jawa Timur, Himawan mengatakan bahwa pelatihan ini terbagi dalam 14 paket pelatihan.

Dikatakan, pelatihan ini sebagai upaya pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi paska pandemi covid 19.

Dikatakan, total ada 232 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan ikut dalam pelatihan kerja tersebut.

Baca Juga: Ponorogo Jadi Lumbung PMI Terbesar, Ini Imbauan Disnakertrans Jawa Timur

"Pelatihan ini spesial lantaran karena juga diikuti oleh para difabel dan calon pekerja migran Indonesia (CPMI)," ungkap Himawan saat diwawancarai seusai pembukaan, Selasa (28/3/2023).

Dari data BPS Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Timur Agustus 2022 sebesar 5,49 persen.

Oleh sebab itu, dengan adanya pelatihan kerja berbasis kompetensi ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Jawa Timur.

"Pelatihan arahkan penambahan kompetensi usia angkatan kerja di dunia kerja. Tentu tujuannya adalah menekan angka pengangguran," bebernya.

Dirinya berharap lulusan BLK bisa terserap di dunia kerja dan akan lebih baik jika mereka bisa membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Tampil Hedon di Media Sosial, AKP Agnis Korban Framing?, Ini Penjelasan Kapolres Malang

"Pelatihan di BLK ini gratis, semua fasilitas ditanggung pemerintah provinsi dari dana APBD dan APBN," tandasnya

Sementara itu, Kepala UPT BLK Ponorogo, Tri Wahyanto mengatakan 14 paket pelatihan kerja tersebut antara lain menjahit, tehnik kendaraan ringan mobil, tehnik sepeda motor, babershop, tata rias, prosesing/PHP, desain grafis, pengelolaan administrasi kantor, finishing semprot, tehnisi HP, pengoperasian mesin bubut, pembuatan batik tulis, Housekeeping 1 dan Housekeeping 2.

"Mayoritas peserta dari Ponorogo, tapi ada juga yang dari luar daerah," paparnya

Dirinya menambahkan fungsi pelatihan kerja adalah untuk membekali keterampilan dan pengetahuan para pencari kerja yang ada di Ponorogo guna meningkatkan produktivitas dan sekaligus menekan angka pengangguran yang ada di Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X