Kediri, KORANMEMO.COM - Antisipasi membludaknya pemudik yang melintas wilayah Kabupaten Kediri saat lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri melakukan pemetaan wilayah rawan macet.
Selain itu Dishub Kabupaten Kediri juga melakukan pengecekan cek rambu, traffic light dan papan penunjuk arah.
Joko Suwono Kepala Dishub Kabupaten Kediri menjelaskan kelancaran pendukung transportasi saat puasa dan lebaran paling pokok dan penting.
Dikatakan, hari hari biasa di Kabupaten Kediri tingkat kepadatan arus lalu lintas cukup tinggi,karenanya perlu pemetaan wilayah rawan macet agar kendaraan saat H-7 hingga H+ 7 bisa lancar.
Baca Juga: Intip Outfit Smart Casual dengan Hijab untuk Acara Buka Bersama, Dijamin Cantik dan Mempesona
"Adapun wilayah rawan macet dan terjadi berulang adalah Mengkreng. Jalur ini arah Nganjuk, Jombang dan Kediri. Karenanya petugas diperbanyak di lokasi ini," katanya.
Joko menambahkan, jalur rawan macet lainya di perbatasan Kediri-Nganjuk, Perbatasan Kota/Kabupaten Kediri, Kediri - Tulungagung melalui Mojo karena badan jalan tidak lebar namun volume kendaraan tinggi.
Kondisi serupa lanjutnya ada di Jalur Kediri-Pare-Kandangan-Kasembon Malang dan Pagu- Bogo Plemahan Kunjang.
"Kami bersama forum lalu lintas Kediri akan turun untuk urai kemacetan di wilayah wilayah tersebut. Forum Lalu Lintas Kediri ini terdiri lintas intansi Sat Lantas Polres Kediri, TNI dan Satpol PP,'" jelasnya.
Bagi Joko, pemetaan wilayah yang rawan macet sangat penting. Dengan maksud petugas dipastikan hadir saat dibutuhkan pengguna jalan.
Reporter Bakti Wijayanto
Editor Achmad Saichu