Ditinggal Mudik ke Surabaya, Empat Ruko Milik Mantan Anggota DPRD Tulungagung Ludes Terbakar

- Senin, 24 April 2023 | 16:00 WIB
Petugas Damkar saat melakukan pemadaman terhadap empat ruko di Kelurahan Botoran Kecamatan/Kabupaten Tulungagung (Damkar Tulungagung)
Petugas Damkar saat melakukan pemadaman terhadap empat ruko di Kelurahan Botoran Kecamatan/Kabupaten Tulungagung (Damkar Tulungagung)
Tulungagung, KORANMEMO.COM - Empat bangunan rumah toko (Ruko) milik mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung ludes terbakar pada Senin (25/4/2023).
 
Diketahui, saat terjadinya peristiwa itu, pemilik empat bangunan ruko tersebut sedang mudik ke Surabaya.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (PMKP) Kabupaten Tulungagung, Iwan Supriyono mengatakan, empat ruko tersebut merupakan ruko milik mantan anggota DPRD Tulungagung yakni Kaji Huda.
 
Diketahui, empat ruko tersebut berlokasi di jalan Botoran masuk Kelurahan Botoran Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
 
Baca Juga: Hendak Belanja ke Pasar Babat, Wanita Asal Bojonegoro Tewas Tertabrak Nissan Grand Livina

Awalnya sekitar pukul 04.27 WIB, petugas menerima laporan dari tetangga korban terkait adanya ruko yang terbakar.
 
Menerima laporan tersebut, petugas lantas bergegas menuju tempat kejadian kebakaran (TKK) untuk melakukan pemadaman. 

"Kami dapat laporan dari tetangga pemilik ruko, karena pemiliknya sedang di Surabaya," kata Iwan Supriyono, Senin (24/4/2023).

Setibanya petugas di TKK, jelas Iwan, petugas membawa serta tiga mobil damkar dan dua mobil suplai air. 
 
Saat itu, kondisi api sudah melahap sebagian besar dari keempat ruko tersebut.
 
 Hal ini membuat petugas melakukan proses pemadaman yang cukup lama yakni sekitar 1 jam.

Sedangkan untuk proses pendinginannya menghabiskan waktu selama setengah jam.
 
 
 Akibat peristiwa itu, empat buah ruko, barang, dagangan, dan dua unit kendaraan milik korban ludes dilahap api. 

"Kondisi bangunan hampir sebagian besar ludes terbakar. Untuk isi di dalam bangunannya ludes," jelasnya.

Disinggung terkait kesulitan dalam pemadaman, Iwan mengungkapkan jika petugas sempat mengalami kesulitan lantaran saat proses pemadaman, pihak PLN belum memadamkan arus listrik.
 
 Hal ini membuat petugas belum berani memadamkan karena beresiko terjadi dampak yang lebih parah. 

Sedangkan berdasarkan olah TKP, diduga api berasal dari korsleting listrik pada lemari pendingin yang ada di bangunan depan.
 
 Sedangkan total kerugiannya, petugas masih melakukan perhitungan bersama Tim Inafis Polres Tulungagung.
 
  Iwan mengimbau agar apabila rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong, agar mematikan arus listrik pada rumah tersebut.
 
Baca Juga: Bersama Kapolda dan Pangdam V Brawijaya, Gubernur Jatim Cek Tempat Wisata Kota Batu

"Tidak ada korban jiwa, kami sudah menginformasikan kepada pemilik rumah maupun penjaganya dan kebetulan saat kejadian, penjaganya tidak ada di lokasi," pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Achmad Saichu

Editor: Koran Memo

Tags

Terkini

X