Sidoarjo, KORANMEMO.COM - Empat orang penyerang sebuah perguruan silat yang sedang latihan di Balai Desa Wonokupang Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, diamankan Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Ternyata, 4 penyerang perguruan silat yang sedang latihan di Balai Desa Wonokupang Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo itu dari kelompok perguruan silat lain yang sedang melintas menuju Mojokerto Kota, Rabu (24/5/2023) malam.
Tak hanya itu, selain 4 orang penyerang, ada juga beberapa dari mereka turun dari sepeda motor melempari batu ke arah Balai Desa Wonokupang Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, tempat perguruan silat sedang latihan.
Merasa perguruan silat diserang, MKB (21), sebagai korban penyerangan yang sedang melatih silat mendatangi kelompok silat yang melempari batu tersebut.
Baca Juga: Sepak Terjang Komplotan Pengutil Minimarket di Trenggalek Berakhir, Begini Kiprahnya
Di saat MKB mengamankan satu orang dari kelompok silat yang menyerang, datanglah pesilat lainnya untuk mengeroyok MKB.
"Ada yang memukuli dengan tangan kosong, tongkat bambu serta ada yang melempari kembang api ke arah korban hingga mengakibatkan luka pada mata bagian kiri, telinga bagian kanan, lecet di lengan kanan kiri dan punggung,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (25/5/2023).
Dalam peristiwa ini, polisi berhasil mengamankan empat orang penyerang perguruan silat tersebut.
Mereka adalah AM, tertangkap di lokasi kejadian berperan memukuli korban MKP sebanyak lima kali ke arah dada, perut, dan lengan.
Pelaku kedua yakni AMA, tertangkap di Kabupaten Mojokerto berperan memukul punggung korban menggunakan bambu dan melempari tempat latihan silat dengan batu.
Baca Juga: Asyik Nyruput Kopi di Warkop, Pria Warga Brondong Lamongan Ditangkap Polisi, Ini Yang Terjadi
Kemudian penggerak penyerangan, ialah R (21), asal Geluran, Taman berhasil ditangkap polisi di Kabupaten Jombang.
Sebelumnya R, pernah mendekam di penjara karena kasus serupa di Kabupaten Gresik.