Kediri, KORANMEMO.COM - Penyaluran bantuan pangan tahap ke-3 untuk 38.002 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kediri kembali dilaksanakan hari ini, Jumat (26/5).
Dengan rincian 8.907 KPM di Kecamatan Kota, 11.408 KPM di Kecamatan Pesantren dan 11.497 KPM di Kecamatan Mojoroto.
Bantuan pangan ini merupakan program cadangan pangan pemerintah tahun 2023 berupa beras dengan kualitas medium seberat 10 kilogram.
“Bantuan berasal dari Badan Pangan Nasional (BPN) yang di-supply oleh Bulog dan disalurkan melalui PT Pos Indonesia di wilayah kerja masing-masing. Dalam hal ini Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial juga menerjukan TRC dan Tagana untuk memonitoring dan membantu pelaksanaan di lapangan,” terang Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi.
Baca Juga: Sinergitas Dukung TMMD di Desa Bajang, Polres Nganjuk Turunkan Puluhan Personel
Paulus melanjutkan, selain memonitoring pihaknya juga memastikan bantuan segera tersalurkan ke KPM sehingga beras tidak disimpan terlalu lama.
“Kita sudah himbau PT Pos Kediri dan tiap-tiap kelurahan agar setelah beras didroping segera didistribusikan ke masyarakat karena dikhawatirkan beras akan rusak kalau disimpan terlalu lama,” jelasnya.
Diketahui, program cadangan pangan pemerintah berupa bantuan beras 10 kilogram dialokasikan untuk tiga bulan penyaluran yakni Maret, April dan Mei 2023.
Sesuai rencana untuk tahap ke-3, Paulus menargetkan penyaluran bantuan beras akan rampung hingga akhir Mei 2023.
“Ini penyaluran yang terakhir, sebelumnya bantuan beras sudah didistribusikan bulan April lalu. Untuk hari ini penyaluran serentak dilaksanakan di masing-masing kantor kelurahan di Kecamatan Pesantren. Selanjutnya, besok di Kecamatan Mojoroto sedangkan untuk Kecamatan Kota masih menunggu jadwal dan akan segera kita info lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Jombang Gelontor Rp 1,9 Miliar untuk 638 Huffazh, Bupati Pesan Tahun Depan Ditingkatkan
Bantuan sosial ini menurut Paulus diberikan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam pemenuhan pangan.
Adapun penerima bantuan pangan beras yakni masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memperoleh Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).
“Semoga bantuan beras ini bisa dimanfaatkan dengan baik, tidak dijual dan bisa membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pangan keluarga sehari-hari,” harapnya.
Sementara itu Munawaroh, salah satu penerima manfaat dari Kelurahan Burengan mengaku bersyukur menerima bantuan.
Artikel Terkait
Pemkab Jombang Gelontor Rp 1,9 Miliar untuk 638 Huffazh, Bupati Pesan Tahun Depan Ditingkatkan
Diduga Sopir Ngantuk, Mobil Labrak Lampu Taman Depan Alun Alun Kota Batu
Percobaan Penyelundupan Narkotika ke Lapas Tulungagung Kembali Terjadi, Kali Ini Lewat Sikat Cuci Baju
Turunkan Kadar Asam Urat dengan Ekstrak Labu, Sudah Pernah Coba?
Cewek Wajib Tahu! Inilah Cara Pria Menyatakan Perasaan Saat Jatuh Cinta
Para Cewek Merapat Yuk! Ini Cara Menarik Perhatian Pria Agar Jatuh Cinta Padamu!
Diteriaki Maling…!, Cewek Residivis Asal Kabupaten Blitar Curi Motor, Ditangkap Korbannya
Incar Kalung Nenek-nenek, Dua Penjambret asal Malang Diringkus Jajaran Polres Tulungagung
Sinergitas Dukung TMMD di Desa Bajang, Polres Nganjuk Turunkan Puluhan Personel
Cemburu Dekat Dengan Pacarnya, Pegawai Toko di Tulungagung Diancam dengan Sajam