Batu, KORANMEMO.COM - Pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kota Batu diharapkan berjalan lancar dan aman.
Maka dari itu, Pemilu 2024 di Kota Batu, perlu adanya pemantau dari masyarakat maupun lembaga.
Pasalnya di setiap pemilu selalu ada kewaspadaan yang patut diantisipasi, terlebih pemilihan legislatif (Pileg) khususnya di Kota Batu.
Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rochman ST mengatakan, pemantau pemilu berkewajiban untuk melindungi hak pilih setiap warga Negara.
"Di Kota Batu tercacat ada 433 calon legislatif dari 18 parpol yang telah mendaftar. Mereka memperebutkan 30 kursi di DPRD. Dengan kondisi ini, maka suhu politik perebutan kursi ini diprediksi akan panas," jelasnya, Senin (29/5).
Dengan prediksi ini maka diperlukan peran serta pemantau pemilu, karena tidak mungkin Bawaslu berjalan sendiri.
"Yang jelas, hadirnya Mappilu PWI Malang Raya serta melakukan pendaftaran, tentu sangat perlu diapresiasi. Dengan begitu Bawaslu Kota Batu tidak sendirian dalam menegakan aturan Pemilu,” ungkapnya .
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono, menyampaikan, langkah pendaftaran Mappilu ke Bawaslu Kota Batu ini sebagai langkah antisipasi kerawanan.
"Dalam Pemilu 2024 terdapat potensi gesekan antar masyarakat. Baik dalam Pilkada maupun Pilpres mendatang. Hadirnya Mappilu sebagai satu lembaga pengawas dari unsur wartawan yang diakui pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: Dari Kasus Korupsi KUPS Bank Jatim Hasilkan Rp 2,9 Miliar, Kajari Jombang:17 Aset Lagi Akan Dilelang
Ditambahkan jika tugas Mappilu memantau Pemilu. Jika tidak ada kerjasama dengan berbagai pihak seperti Bawaslu, dikhawatirkan akan menimbulkan kerancuan.
“Jagalah marwah PWI, jangan sampai tercoreng. Tugas Mappilu adalah untuk membantu pemerintah agar Pemilu tahun depan berjalan sukses dan damai,” ujar Cahyono.
Sementara itu, Ketua Mappilu PWI Malang Raya, Muhaimin mengatakan, pendaftaran Mappilu PWI Malang Raya Simpul Kota Batu ini guna mengakomodir masing-masing wilayah kerja PWI Malang Raya.
Dimana wilayah kerja organisasi wartawan ini terdapat tiga wilayah, yakni Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang sendiri.