Batu, KORANMEMO.COM - Berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Pemerintah Kota Batu secara Nasional merupakan salah satu dari 10 kota dengan Indeks E-Purchasing Terbesar yaitu 23,94%.
Angka Indeks E-Purchasing tertinggi diperoleh dari Indeks Transaksi Toko Daring mencapai 41,39% atau Rp 17,9 Milyar, selanjutnya Indeks Transaksi Non Katalog Lokal 28,23% dan Indeks Transaksi Katalog Lokal 2,20%.
Sedangkan di Jawa Timur, untuk Indeks Transaksi Toko Daring, Kota Batu masuk 5 besar terbesar bersama dengan Kota Surabaya, Kota Malang dan Kota Kediri.
Sementara itu, daerah lain di Jawa Timur yang mendapatkan E-Purchasing Awards yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: 12 Nakes Terima SK PPPK, PJ Wali Kota Batu Minta Serius Dalam Bekerja
Dengan capaian tersebut membuat Pemerintah Kota Batu berhasil meraih peringkat 5 daerah dengan transaksi terbesar dalam pemanfaatan barang dan jasa melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo).
"Kebanggaan bagi kita hari ini menerima E-Purcasing Awards Jawa Timur. Ini merupakan komitmen kita untuk menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang lebih transparan dan akuntabel," ungkap Pj Wali kota Batu, Aries Agung Peawai, Selasa (30/05).
Raihan ini sangat membanggakan, terutama dalam membangkitkan transformasi digital pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta membangun transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
E-Purchasing Awards Jawa Timur diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, pada acara E-Purchasing Awards Tahun 2023 yang diselenggarakan di Grand City Convention and Exhibition Surabaya (29/5), dengan tema Jawa Timur Bangkit Lebih Kuat dengan Transformasi Digital Pengadaan Barang dan Jasa.
reporter : Arief Juli Prabowo
Editor Achmad Saichu