• Sabtu, 30 September 2023

Siapkan Generasi Emas, Angka Stunting di Kabupaten Tulungagung Ditargetkan Nol Persen Tahun 2030

- Senin, 5 Juni 2023 | 20:24 WIB
Stunting-Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat melihat produk-produk makanan bergizi yang sudah disiapkan (isal/memo)
Stunting-Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat melihat produk-produk makanan bergizi yang sudah disiapkan (isal/memo)

Tulungagung, KORANMEMO.COM - Kasus stunting di Kabupaten Tulungagung k ini mulai menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan angka stunting ini diyakini lantaran kinerja semua pihak dalam melakukan penanganan stunting di Tulungagung.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, saat ini tengah mempersiapkan generasi emas dan pada 2045 nanti tidak ada lagi kasus stunting terutama di Tulungagung.

Saat ini, pemerintah sendiri terus menjalankan program untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Jombang Gelar Kampanye, Aksi Cabut Paku di Pohon Bekas Pemasangan Iklan dan APK

Bahkan pada saat ini, angka stunting di Kabupaten Tulungagung berada di angka 4,02 persen saja.

Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, angka stunting di Kabupaten Tulungagung pernah menyentuh angka 7 persen yang mana angka tersebut tergolong tinggi. 

"Kita sudah melakukan penanganan stunting melalui program yang ada di tingkat Kabupaten sampai di tingkat desa yang hasilnya stunting menurun," kata Maryoto Birowo, Senin (5/6/2023).

Meski penanganan stunting sudah cukup baik, jelas Maryoto, masih saja mendapati adanya kendala di lapangan.

Misalnya masyarakat enggan memeriksakan kondisi anaknya apabila tidak sedang sakit.

Baca Juga: Modus Penusukan di Jembatan Araya Malang, Pelaku Dendam Karena Dekati Mantan Pacar

Padahal dalam penanganan stunting sendiri, petugas kesehatan yang ada perlu melakukan monitoring secara berkala.

Meski mengalami kendala tersebut, pihaknya tentu melakukan antisipasi dengan cara jemput bola untuk memeriksa kondisi anak-anak ke posyandu.

Kemudian, pihaknya juga sudah membentuk Tim penanganan pencegahan stunting yang mana hal ini didukung oleh masing-masing Kades di desa lokus stunting

"Kemarin ada kasus anak yang diduga stunting, karena biasanya dibawa ke Posyandu, tiba-tiba tidak. Akhirnya kami jemput bola," jelasnya.

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Terkini

X