Antisipasi Dampak La Nina, Ini Yang Disiapkan Dispertabun Kabupaten Kediri

Kediri, koranmemo.com - Prediksi adanya perubahan musim akibat dampak cuaca ekstrim La Nina disikapi serius Dinas Pertanian dan Perkebunan ( Dispertabun ) Kabupaten Kediri.

La Nina memiliki sifat basah dan hujan deras dengan intensitas tinggi sedangkan El Nino sifatnya kering seperti angin kencang dan keduanya berdampak pada tanaman pertanian.

Anang Widodo Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri menjelaskan,pemetaan wilayah terdampak banjir karena tingkat hujan tinggi sudah dilakukan Dispertabun Kabupaten Kediri.

“Wilayah yang sering terdampak banjir di Sambirejo Ngasem,Gampengrejo,Purwoasri dan wilayah barat sungai,” katanya.

Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian 19 November, Jam Berapa Melihatnya?

Baca Juga: Jelang Lawan Arema FC, Ini Instruksi Khusus Javier Roca untuk Pemain Persik Kediri

Ditambahkan Anang, Dispertabun siapkan bantuan bibit,obat hama dan ada asuransi. Hal ini jika banjir berdampak pada pertanian dan di bulan Nopember dan Desember musim panen namun lahan sawah terdampak banjir.

“Semua kita data,dipetakan dan disiapkan tiga jenis bantuan tersebut dan tergantung dari tingkat keluasan lahan sawah warga yang terdampak banjir,” jelasnya.

Ditambahkan Anang, bantuan tersebut setiap tahun diberikan ke warga yang sawahnya terdampak bencana baniir.

Anang menjelaskan, jika hujan deras dan berdampak banjir karakter tanah sawah juga berubah ke asam-asaman sehingga merubah pola tanam petani.

“ Dari hal ini petani bisa kunsultasi dengan penyuluh pertanian untuk menentukan tanaman yang tepat saat tanah sawah pasca terdampak banjir,” imbuhnya.

Reporter Bakti Wijayanto
Editor Achmad Saichu