Kediri, koranmemo.com - Penanganan Stunting di Kabupaten Kediri disikapi serius Pemkab Kediri dari tahun ke tahun.
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri penanganan stunting akan lebih maksimal dengan anggaran yang besar.
Baca Juga: Nyalakan Lilin, Ruang Tengah Rumah Warga Kertosono Terbakar
Dr Nur Wulan Andadari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri mengatakan, tahun 2022 mendatang ditambah menjadi 14 milliar.
“Jika di tahun 2021 anggaran hanya berjumlah Rp 7,9 miliar dan adanya tambahan ini, upaya memaksimalkan pendampingan dan penanganan stunting di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Korupsi Rp1,4 M Mantan Kades di Ponorogo Ditetapkan Tersangka
Stunting di Kabupaten Kediri tetap serius ditangani dan jumlahnya ratusan bahkan di setiap desa ada 10 hingga 20 anak alami stunting,” jelasnya.
Baca Juga: Viral, Video Anak Panti Asuhan Disiksa dan Diperkosa: Ini Penjelasan Kapolres Malang Kota
Baca Juga: Ketua PWI Kediri: Wartawan Punya Peran Aktif Berantas Narkoba
Ditambahkan Andadari, meski Kabupaten Kediri tidak masuk 10 besar di Jatim untuk kasus stunting dan anggaran memang besar.
Artikel Terkait
Tertabrakan Beruntun, Warga Kras Tewas Seketika
Jadi Ikon Kabupaten Kediri, Bupati Komitmen Bangun Kampung Inggris Pare
Tak Miliki CHSE Saat PPKM Level 3 Besok, Ini Kata Wagub Jatim
Petugas Satpol PP Bubarkan Kerumunan di RTH Ngadiluwih
Kota Batu Raih Peringkat II Pengadaan Barang dan Jasa Melalui E-Commerce Jatim Bejo
Nama Putra-Putri Rasulullah SAW Yang Perlu Kita Ketahui
Motor Mogok Saat Menerjang Banjir, Ini Penyebab dan Solusinya
Tiga Perkara dan Karakter Yang Dibenci Rasulullah
Ketua PWI Kediri: Wartawan Punya Peran Aktif Berantas Narkoba
Viral, Video Anak Panti Asuhan Disiksa dan Diperkosa: Ini Penjelasan Kapolres Malang Kota