Gandeng PWI, BNN Kabupaten Kediri Gelar Workshop

Kediri, koranmemo.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri menyelenggarakan workshop.
 
Workshop yang digelar BNN Kabupaten Kediri itu terkait penguatan kapasitas kepada insan media.
 
Yakni, dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), seperti yang telah diprogram BNN Kabupaten Kediri.
 
Acara ini digelar pada Selasa (23/11/2021) di salah satu rumah makan Desa Kranggan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Disparta dan DPRD Kota Batu Bahas Perda Wisata Desa

Baca Juga: Jelang Nataru, Binda Jatim Bantu Percepatan Vaksinasi di Trenggalek

Hal tersebut sebagai bentuk peran dari media dalam mengelola opini antinarkoba.
 
Acara tersebut dihadiri 20 media yang ada di Kediri dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan dihadiri oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri Bambang Iswahyoedhi yang menjadi narasumber.
 
Kepala BNN Kabupaten Kediri, AKBP Lilik Dewi Indarwati mengatakan, selama pandemi ini jarang sekali bertemu dengan media.
 
Terkecuali pada kegiatan seperti ini yang diharapkan, dan apa yang didapatkan bisa bermanfaat.
 
"Kita harapkan bisa mendukung program BNN Kabupaten Kediri yang tanggap ancaman narkoba, sehingga media ini berpartisipasi dalam kegiatan P4GN yang sangat membutuhkan publikasi," ucap Lilik.
 
Menurut Lilik, semua desa yang ada di Kabupaten Kediri akan mewujudkan desa bersih narkoba (bersinar) dan juga peran media yang ikut serta dalam P4GN.
 
"Kita harus bersama-sama bergandengan tangan untuk mencegahnya karena narkoba yang sangat membahayakan semua masyarakat dan generasi penerus," ujarnya.  
 
Sementara itu Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyoedhi dalam paparannya mengatakan, peran media sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat.
 
Salah satunya ini dalam kegiatan ini yaitu P4GN di masyarakat sehingga media harus komunikasi atau berinteraksi dengan masyarakat agar tahu.
 
"Teman-teman harus ikut serta membantu BNN salah satunya dalam upaya pencegahan maupun pemberantas narkoba bisa lewat publikasi," tukasnya.
 
Reporter : Rizky Rusdiyanto
Editor : Muji Hartono