Ponorogo, koranmemo.com - Sejumlah sepanduk bernanda sindiran tentang kondisi jalan rusak terbentang.
Lokasi jalan rusak di Dukuh Banyu Arum, Desa Kauman Kecamatan Kauman yang menghubungkan dengan Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Kepala Desa (Kades) Kauman, Mulyono, menyebut, Jalan Hasanudin yang rusak itu sejak dirinya sebelum menjabat sebagai kades.
Kalaupun perbaikan, kata Mulyono, hanya sebatas diuruk dengan material atau tanah.
Baca Juga: Babak 32 Besar Liga 3 Jatim. Persedikab Hadapi PSIL Lumajang
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi di Tulungagung, Diprediksi Bisa Hidupkan Sumber Mata Air yang Mati
"Ada sekitar lima tahun jalan tersebut belum pernah diperbaiki, " ungkapnya, Selasa (23/11/2021).
Kades menduga, rusaknya jalan sepanjang 700 meter itu karena sering dilewati kendaraan muatan berat.
Kemudian, jelas dia, ditambah dengan kontur tanah yang mudah amblas ketika curah hujan yang tinggi.
"Jalan ini sering dilewati truk, utamanya bermuatan gabah selepan, baik dalam maupun luar kabupaten," jelasnya.
Mulyono mengaku, desa tidak memiliki wewenang sebab itu jalan kabupaten.
"Sudah ditinjau beberapa kali tapi pelaksanaannya belum ada," bebernya.
Terkait pemasangan spanduk, Mulyono tidak tahu. Karena tahun lalu juga pernah terjadi seperti ini.
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Gimo Hadiwibowo
Artikel Terkait
Kejari Ajak Pengembang Property Serahkan PSU ke Pemkot Batu
Indonesia Open 2021: Kevin/Marcus, Vito dan Gregoria Lolos
Minum Kopi Setiap Hari Ternyata Baik Untuk Kesehatan Tubuh
Jelang Nataru, Binda Jatim Bantu Percepatan Vaksinasi di Trenggalek
Disparta dan DPRD Kota Batu Bahas Perda Wisata Desa
Gandeng PWI, BNN Kabupaten Kediri Gelar Workshop
Merasa Ditipu, Konsumen Perkarakan PT. Merak Jaya Beton
BNN Kabupaten Kediri Programkan Desa Bersinar
Intensitas Hujan Tinggi di Tulungagung, Diprediksi Bisa Hidupkan Sumber Mata Air yang Mati
Babak 32 Besar Liga 3 Jatim. Persedikab Hadapi PSIL Lumajang