Lumajang, koranmemo.com - Tim BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kota Kediri di bawah Kepala BPBD Indun Munawaroh langsung terjun ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana tersebut.
Saat dikonfirmasi wartawan koranmemo.com, Indun Munawaroh yang saat itu masih berada di lokasi bencana mengungkapkan, bantuan berupa beras dan mie Instan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru saat ini berlimpah.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan membantu bisa mengirimkan bantuan selain beras dan mie instan. "Sekarang ini yang dibutuhkan adalah bantuan pakaian baru untuk para korban dan kebutuhan untuk balita, " tegasnya, Senin (6/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12) sore. Hal ini membuat Pemerintah Kota Kediri, langsung merespon bencana letusan Gunung Semeru dengan mengirimkan personel dan bantuan untuk warga yang terdampak.
Baca Juga: Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 15 Warga Meninggal Dunia, 27 Lainnya Hilang
Baca Juga: Wawali Kota Batu Tutup Campground Kepramukaan Kursus Mahir Dasar IV
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar merespon cepat bencana letusan gunung Semeru dengan mengirimkan Tim BPBD dan sejumlah bantuan.
"Kota Kediri pernah mengalami dampak bencana serupa, yaitu letusan Gunung Kelud. Semoga bantuan dan tim yang kami kirim bisa membantu saudara-saudara yang terdampak bencana letusan Semeru," ujar Mas Abu.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengungkapkan ada lima personel BPBD serta delapan orang dari relawan Pekat Kediri yang dikirim untuk membantu tanggap bencana letusan Gunung Semeru.
BPBD Kota Kediri juga mengirimkan perbekalan yang diberikan kepada warga terdampak bencana yakni 100 lembar terpal, 100 lembar selimut dan 30 lem
"Untuk bahan makanan belum didistribusikan. Rencana Kamis, kami akan geser ke lokasi lagi. Kami juga kumpulkan donasi dari warga. Menurut informasi teman-teman di lapangan, yang dibutuhkan makanan siap saji, selimut, terpal, beberapa kebutuhan untuk bayi seperti pampers, susu, dan pakaian dalam untuk wanita," kata Indun Munawaroh sebelum berangkat ke Lumajang, Minggu (5/12).
Donasi bisa dikirimkan ke kantor BPBD Kota Kediri dan selanjutnya akan dikirimkan kepada warga terdampak bencana akibat letusan awan panas Gunung Semeru tersebut.
Sesuai dengan rencana, tim akan ke lokasi bencana satu minggu. Namun, jika korban yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam waktu dua atau tiga hari, tim juga bisa bergeser. "Tergantung proses pencarian dan evakuasi. Nanti koordinasi dengan Basarnas di posko lapangan," ungkapnya.
Editor Achmad Saichu
Artikel Terkait
Makan Cabai atau Sambal Berlebihan, Ini Efek Negatifnya
Wujudkan Smart Regency, Trenggalek Tingkatkan Deteksi Dini Antisipasi Serangan Siber
Relawan Trenggalek Diperbantukan Untuk Penanganan Dampak Erupsi Semeru di Lumajang
Pemkab Lumajang Siapkan Pakan Bagi Hewan Ternak Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Sering Bergadang? Ini 6 Pengaruhnya Bagi kesehatan yang Harus kamu Waspadai
Bobol Uang Rp 195 Juta Milik Nasabah Bank, Lima Pelaku Ditangkap Satreskrim Polres Kediri
Kasus Dugaan Korupsi BPNT, Kejari Kota Kediri Panggil 50 Saksi
Libur Sekolah Saat Nataru Ditiadakan, Pembagian Rapor Tergantung Sekolah Masing-masing
Wawali Kota Batu Tutup Campground Kepramukaan Kursus Mahir Dasar IV
Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 15 Warga Meninggal Dunia, 27 Lainnya Hilang