Lumajang, koranmemo.com - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang sedang dilanda bencana erupsi Gunung Semeru, hari ini berulang tahun.
Ya, Kabupaten Lumajang, yang kini dipimpin oleh Bupati, Thoriqul Haq, didirikan tepat hari ini, 15 Desember 1255 yang lalu.
Kabupaten Lumajang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Malang di barat.
Kabupaten Lumajang terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Pada 4 Desember 2021 kemarin, Gunung Semeru kembali meletus, sekitar pukul 15.20 WIB.
Wilayah yang paling terdampak yakni desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Korban meninggal akibat eruspi Semeru hingga Sabtu (11/12), tercatat sebanyak 46 orang.
Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di kawasan Tapal Kuda Provinsi Jawa Timur. Di bagian barat, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo, terdapat rangkaian Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru.
Baca Juga: Bersama 192 Negara Idonesia Hadir di Expo 2020 Dubai, Tampilkan Bahasa, Budaya dan Inovasi
Puncak Gunung Semeru (3.676 m) dan Gunung Bromo (2.392 m). Dengan begitu Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Bagian timur laut merupakan ujung barat Pegunungan Iyang. Sedangkan bagian selatan merupakan daerah datar, dengan sedikit wilayah berbukit hingga bergunung di sebelah barat.
Kabupaten Lumajang dikelilingi tiga gunung berapi, yaitu Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Lemongan.
Dari ketiga gunung berapi yang masih aktif tersebut, Gunung Semeru mendapat prioritas pemantauan lebih dibanding yang lainnya.
Karena Gunung Semeru sering terjadi aktivitas dan membahayakan masyarakat sekitarnya.
Kabupaten Lumajang mempunyai 31 sungai dan 6 air terjun. Selain itu juga terdapat danau (ranu) yakni Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali di Kecamatan Klakah serta Ranu Pane dan Ranu Kumbolo di Kecamatan Senduro.
Sungai-sungai yang cukup besar dengan daerah aliran di wilayah Lumajang dan sekitarnya antara lain Kali Besuk Sat, Kali Bondoyudo, Kali Asem, Kali Mujur, Kali Pancing dan Kali Rejali yang kesemuanya berakhir di Pantai Laut Selatan.
Sejarahnya, nama Lumajang berasal dari nama tempat "Lamajang".
Artikel Terkait
Bersama 192 Negara Idonesia Hadir di Expo 2020 Dubai, Tampilkan Bahasa, Budaya dan Inovasi
Penghuni Eks Lokalisasi Bolodewo Dapat Edukasi Prokes
Paviliun Expo 2020 Dubai, Unik Lo…Ada Pengunjung Kenal Bahasa Indonesia dari Mi Instan, Bali dan Asisten Rumah
Berjalan di Rel: Ditabrak KA Brawijaya hingga Terpental 15 Meter, Warga Wlingi Tewas
Tindak Lanjuti Instruksi Bupati Kediri, Inspektorat Datangi PT di Tulungagung
Pria Selopuro Tewas Kendat, Tinggalkan 13 Lembar Curhatan Hatinya
Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia, Para Artis dan Warganet Berduka
Ajarkan Prokes Covid-19 kepada Anak Usia Dini
Ikut Vaksin, Kapolres Malang Beri Hadiah Sepeda Gunung
Kepala Dinkes Kota Kediri Sebut Ada 3 Jenis Vaksin Covid-19 Direkomendasikan untuk Anak