Maksimalkan Pembelajaran di Sekolah, Trenggalek Kejar Capaian Vaksinasi Lansia

Trenggalek, koranmemo.com - Capaian vaksinasi dosis dua untuk kategori lansia terus dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Pasalnya capaian vaksinasi dosis dua kalangan lansia menjadi syarat untuk bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara menyeluruh.

Syarat itu tertuang dalam surat keputusan bersama empat menteri.

“Berdasarkan hasil rapat kemarin, Trenggalek belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen. Karena capaian vaksinasi lansia dosis dua kita sekitar 40-persen. Dalam keputusan bersama menteri disebutkan minimal vaksinasi dosis dua lansia adalah 50 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Trenggalek, Totok Rudijanto, Jumat (14/1).

Selain syarat capaian vaksinasi dosis dua lansia minimal 50 persen, lanjut Totok, syarat lainnya untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen adalah vaksinasi dosis dua bagi guru dan tenaga kependidikan.

Baca Juga: Pemkab Kediri Genjot Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Untuk bisa melaksanakan PTM 100 persen capaian vaksinasi khusus di lingkup pendidikan itu harus mencapai batas minimal 80 persen.

“Kami di Trenggalek yang sudah mencapai vaksinasi dosis dua untuk guru dan tenaga kependidikan sebanyak 97 persen. Meskipun vaksinasi lansia kita lebih dari 60 persen, 66,54 persen, akan tetapi untuk yang dosis dua lansia kita kurang dari 50 persen, jadi belum bisa PTM 100 persen. Saat ini kami tengah mengejar capaian itu,” jelasnya.

Sembari menunggu capaian vaksinasi lansia dosis dua, pemerintah tetap menggelar PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen, dikombinasikan dengan pembelajaran dalam jaringan.

Pasalnya Trenggalek masih masuk PPKM level dua sesuai Inmendagri nomor 1 tahun 2022 tentang PPKM level Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali yang berlaku pada 4 Januari hingga 17 Januari.