Kediri, koranmemo.com - Limbah kayu biasanya dibiarkan berserakan karena dianggap tidak memiliki nilai jual. Namun, di tangan Yulianto, asal Dusun Besowo Timur Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri justru mengubah limbah kayu menjadi kerajinan bernilai rupiah.
Limbah kayu itu rupanya didapatkan dari sisa bencana banjir bandang dari aliran Gunung Kelud tahun 2021 lalu.
Saat ditemui di kediamannya, pria berusia 32 tahun ini terlihat duduk santai usai bekerja di bengkel las di lingkungan setempat.
Sambil momong anak, dia tampak mengobrol santai tentang aktivitas kesehariannya dan menunjukkan kerajinan buatannya. "Kebetulan ini lagi santai karena baru pulang bekerja," ucapnya.
Yulianto menceritakan, kerajinan yang dia buat berawal keprihatinannya melihat tumpukan kayu di Sungai Kalitengah desa setempat akibat bencana banjir bandang yang terjadi pada Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Belok Mendadak, Warga Deyeng TewasBaca Juga: Gara-gara Warisan, Diduga Anak Aniaya Ibu Kandung
Kayu itu terlihat berserakan dan berukuran besar berjumlah banyak. "Saat kerja bakti disana, saya dapat ide kalau kayu ini adalah kayu klasik punya nilai tinggi. Akhirnya, saya ambil untuk dibawa ke rumah," katanya.
Setelah membawa limbah kayu secara bertahap, dia mendapatkan ide dari temannya bahwa limbah kayu tersebut dapat dikelola karena memiliki nilai jual tinggi.
Meski belum mempunyai pengalaman, ia terinspirasi ide tersebut sehingga tertarik untuk mencoba proses pembuatan.
"Saya langsung mengumpulkan bahan-bahannya, lalu mulai membuat asbak rokok," ujarnya.
Artikel Terkait
Isyana Sarasvati, Penyanyi yang Mengidolakan Nicholas Saputra, Ini Profilnya ?
Puluhan Rumah di Tulungagung Rusak Disapu Puting Beliung
Gara-gara Warisan, Diduga Anak Aniaya Ibu Kandung
Penusuk Zakaria Usai Ngopi Ditangkap Polisi, Pelaku: Umpatan Korban Keterlaluan
Positif HIV-AIDS, Pilih Gantung Diri di Sawah
Puluhan Personel Polres Nganjuk Dites Urine Dadakan
Sopir Truk Edarkan Sabu-sabu, Diringkus Polres Kediri Saat Menunggu Calon Pembeli
Perhatikan ! Ini Cara Agar Remaja Aktif di Masjid
Belok Mendadak, Warga Deyeng Tewas
Potensi Cuaca Ekstrem Hingga 22 Januari, BMKG Imbau Masyarakat Waspada