Batu,koranmemo.com - Makin kritisnya lahan dan produktivitas buah apel di Kota Batu tiap tahunnya membuat kondisi ini ironis lantaran maraknya alih fungsi lahan pertanian apel dan usia pohon apel banyak yang sudah tua.
Melihat permasalah itu, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu berupaya melakukan sosialisasi pada para petani apel agar produktivitasnya tetap terjaga.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Harijadi Agung S menilai, sebenarnya ada beberapa hal yang disinyalir juga menjadi penyebab turunnya produktivitas buah apel. Salah satunya, sulitnya mencari buruh tani.
Baca Juga: Bandel, PKL di Jalan Tamtama Ngadiluwih Dirazia
“Anak-anak muda di Kota Batu sekarang jarang ada yang mau menjadi buruh tani, rata-rata buruh tani sudah berumur. Ini juga permasalahan untuk pertanian apel,” ungkapnya.
Selain terkait buruh tani, rata-rata pohon apel usianya sudah relatif tua berusia 15-30 tahun. Padahal pohon apel yang produktif berusia 4-20 tahun.
“Suhu udara di Kota Batu yang tidak begitu dingin juga berpengaruh,” ungkapnya.
Baca Juga: Ternyata, Ada Lima Fakta Unik Di Negara Rusia, Ini Daftarnya
Terlebih, harga apel kian murah yang tidak bisa menutup biaya produksinya.
Artikel Terkait
Terapkan Prokes Ketat, Shokudo Restoran Kontena Hotel Raih Penghargaan Kemenkes RI
Pemdes Pendem Ingin Lahan Pertanian Tak Beralih Fungsi
Pemkot Batu Bakal Bangun Tempat Uji Kir
Saldo Bantuan Banjir Bandang Kota Batu Masih Tersimpan Rp 648 Juta
Wali Kota Batu Serahkan 138 Sertifikat Redistribusi Tanah
Galang Dana Semeru, Ketua DT PA 212 Bakal Datangkan Ustaz Haikal
Puluhan Koleksi Lukisan Eddy Rumpoko Dipamerkan dalam Galeri ERHibition
Rakor Pemkot Batu-DPRD, Ini Pesan Wali Kota dan Ketua Dewan
Polemik Parkir Relokasi Pasar Besar Batu, Inikah Opsinya?
Nikmati Liburan Milenial di Jatim Park, Ada Virtual Tour 360° di Museum Satwa