Kediri, koranmemo.com-Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjemput Qafisha Malia Rahmadani, (7), siswa kelas 1 SD Banjaran 5, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (24/1).
Wali kota awalnya berkunjung ke rumah, namun Qafisha belum pulang karena ayahnya terlambat menjemput si anak.
Baca Juga: Sedang Trending Twitter, Begini Tanggapan Kaum Dayak terhadap Penghinaan Edy Mulyadi
Sudah satu pekan ini, Arie Prasetya Wibawa tidak bisa menjemput sang anak, sementara kakaknya, Bagas Ridho Prasetyo, (14), pelajar kelas 1 SMP Negeri 5 Kota Kediri sedang sakit.
Wali kota sekaligus menyerahkan bantuan CSR dari Bank Jatim buku tabungan masing-masing dengan saldo Rp 1.000.000 ke Qafisha, Bagas (kakak) , dan Ahmad Fadli Prasetyo, 5 bulan (adik).
Baca Juga: Sedang Wisata Pegawai DLH Kota Batu Meninggal Mendadak, Diduga Kerudung Terjerat Mobil Gokart
"Ini saya menyalurkan CSR Bank Jatim Cabang Kediri yang diberikan kepada 271 anak yatim korban covid-19. Nanti dari Pemkot Kediri akan meneruskan untuk mengisi saldo buat tunjangan kehidupan mereka dan biaya pendidikan sampai mereka lulus SMA/SMK," jelas Abdullah Abu Bakar.
"Ada 266 anak yang terus akan kami lanjutkan santuni, sementara 3 anak terhitung dari keluarga mampu dan 2 anak lainnya telah pindah domisili. Dengan kerjasama Bank Jatim, nanti kami tidak perlu lagi kasih usah cash, tapi tinggal top-up saja tabungan di rekening," jelas wali kota.