Ponorogo, koramemo.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo menyebut ada sebanyak 100 SD Negeri yang mengalami kerusakan.
Bahkan, diantara 100 SD Negeri itu ada yang sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Karena kondisinya sudah parah dan dinilai membahayakan, baik guru maupun siswa yang sedang KBM.
Kabid Pembinaan SD Dindik, Imam Muslihin, mengatakan sebanyak 100 SDN tersebut memiliki tingkat kerusakan yang bervariatif, sebagian rusak sedang namun ada yang rusak berat.
"Di Ponorogo ada 558 SDNi, 100 diantaranya saat ini mengalami kerusakan," ujar Imam, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Tak Mau Komentari Personal, Demi Menjaga Soliditar Pemain dan Pelatih Persik
Imam merinci, dari 100 sekolah yang rusak tersebut, 10 persennya mengalami tingkat kerusakan yang berat, sedangkan sisanya tingkat kerusakannya sedang.
Terkait hal tersebut, Dindik sebenarnya sudah melakukan pengajuan perbaikan untuk sekolah yang rusak.
Namun karena keterbatasan anggaran untuk perbaikan, sehingga tidak bisa serentak semuanya direhab.
Dia pun harus menyesuaikan anggaran serta menerapkan skala prioritas. Mana yang harus diperbaiki secepatnya.
Artikel Terkait
Cegah Penyebaran Varian Omicron, Wali Kota Kediri Pimpin Apel Pamor Keris
PWI Diminta Latih Panwaslu Buat Laporan Pengawasan Sesuai Kaedah Jurnalistik
Pemkot Batu Bakal Bangun Sport Center, Pembanunannya Tunggu Tanah Disertifikatkan
10 Makanan Khas Imlek Ini Selalu Ada Saat Perayaan Tahun Baru China
Tak Mau Komentari Personal, Demi Menjaga Soliditar Pemain dan Pelatih Persik
Sungjong INFINITE Meninggalkan Woolim Entertainment Setelah 13 Tahun, Ini Kesan dan Pesan Mereka
Bupati Kediri Luncurkan Layanan di RSUD SLG, Salah Satunya Jika Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas
Kasus DBD 2021 di Kota Kediri Menurun, Penyakit Musiman Utamakan Kebersihan Lingkungan
Tahun Baru Imlek, Momentum Memperbaiki Diri
Pernah Mengalami Deja Vu? Ternyata Inilah Penjelasanya!