Kasus Omicron Nihil di Nganjuk, Pemkab Siapkan Benteng Pertahanan

Nganjuk, koranmemo.com - Varian baru Omicron menjadi deretan panjang kasus Covid-19 di Indonesia. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Nganjuk mengatakan beberapa hari terakhir kasus varian baru itu meningkat. Meskipun meningkat, kasus Omicron di Kabupaten Nganjuk nihil.

“Bukan berarti kita santai-santai saja, Pemkab sudah menyiapkan benteng pertahanan supaya masyarakat aman,” kata Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Senin (24/1/2022).

Marhaen menyebutkan, kasus Omicron di Indonesia menunjukkan sebanyak 3.200 orang pasien terpapar varian baru tersebut. Dengan kata lain, rata-rata sehari bisa tembus 1.100 orang terpapar.

Salah satu benteng pertahanan yang dibangun adalah menyebar pasukan antisipasi penyebaran virus. Dikatakan Marharhaen hari ini Pemkab Nganjuk bersama Polres Nganjuk dan Kodim 0810/Nganjuk menggelar apel gelar pasukan Pamor Keris di halaman Mapolres Nganjuk.

Baca Juga: Ada Mobil Berhenti di Tol Jomo, Ternyata Pegawai Perhutani Ini Sudah Tak Bernyawa

“Seluruh unsur yang terlibat berkumpul untuk mengikuti apel,” ujar orang nomor satu di lingkungan Pemkab Nganjuk itu.

Dia melanjutkan apel gelar pasukan tersebut sebagai upaya bersama dalam menegakkan protokol kesehatan (prokes) yang berkaitan dengan perkembangan Covid-19 varian baru.

"Varian Omicron telah mengguncang dunia. Khususnya di Indonesia, dan di wilayah Jawa Timur. Maka kita harus waspasa," pesan Kang Marhaen.

"Maka perlu kita waspadai bersama. Karena gejalanya sangat ringan. Seperti tenggorokan sakit, batuk, sesak nafas dan gejalanya lebih ringan. Percepatan penularannya lebih tinggi dari pada varian Delta," sambungnya.

Baca Juga: Diduga Menghasut dan Menebar Fitnah, Kades Jatirejo Loceret Dipolisikan