Rencana Pos Pemadam di dua Kecamatan Kota Batu Terkendala Aset

Batu, koranmemo.com - Keinginan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu untuk peningkatan dan penambahan fasilitas 2 pos pemadam kebakaran di Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo harus terkendala. Yakni minimnya aset atau lahan yang dimiliki Pemkot Batu di dua kecamatan tersebut.

Dijelaskan oleh Kepala DPKP Kota Batu, Supriyanto bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Camat Bumiaji dan Camat Junrejo untuk mencari lahan sebagai pos pemadam kebakaran.

Hanya saja, yang menjadi kendala dari program ini, lahan di setiap kecamatan rata-rata dibawah pemangku pemerintah desa. Sehingga terkendala pada Permendagri Penolakan Aset Desa dan Perwali no 105 tahun 2018 tentang Pengelolaan Aset Desa.

"Seperti di Kecamatan Bumiaji, rencananya di wilayah Tulungrejo di atas tanah kas desa. Kita kaji ke badan hukum memang ada Permendagri, jadi tidak bisa serta merta memanfaat itu tanpa ada persetujuan pemdes," jelasnya Selasa (25/01) .

Baca Juga: Komisaris dan Direksi PT Taspen Kunjungi PT Pindad, Butuh Persejataan?, Berikut Penjelasannya

Meski demikian hal itu masih bisa di upayakan dengan beberapa mekanisme. Bisa dilakukan dengan hibah, tukar guling, bangun guna serah (BGS), dan sewa. Namun menurutnya, untuk hibah dan sewa pun masih sulit dilakukan.

"Lebih masuk akal desa yang membangun dan kita sewa dengan kurun waktu 3 tahun. Kami juga melakukan pendekatan terhadap anggota dewan dan mereka siap membantu kami," ujarnya.

Sementara itu, untuk Kecamatan Junrejo rencananya di daerah Mojorejo atau memanfaatkan aset Pemerintah Kota di belakang pos polisi Pendem.

Supriyanto mengatakan bangunan yang dibutuhkan tidak harus besar. Cukup sekitar 200 sampei 400 meter dan bertingkat. "Yang terpenting cukup untuk ruangan kendaraan dan ruang pasukan. Nanti akan ada minim 8 pasukan yang standby," imbuhnya.

Baca Juga: Usai Sindir Anies Baswedan, Akun Instagram Giring Ganesha Ketua Umum PSI Menghilang