Ponorogo, koranmemo.com - Badai Covid-19 pada tahun 2021 yang berdampak pada ditutupnya sejumlah tempat wisata di Kabupaten Ponorogo.
Hal ini membuat tidak tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata di Kabupaten Ponorogo.
Untuk itu, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo tahun 2022 ini mematok target tinggi.
Ini setelah status level PPKM di Bumi Reyog turun menjadi level 1 dan sudah kembali dibukanya destinasi wisata.
Baca Juga: Puluhan Calon Nakes di Kota Batu Jalani Ujian
"Target kita tahun ini hampir sama dengan tahun lalu yakni di angka Rp 2,2 miliar," ujar Bambang Hermawan, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudparpora, Rabu (26/1/2022).
Bambang mengatakan, PAD Kabupaten Ponorogo dari sektor pariwisata tahun ini hanya bertumpu pada Telaga Ngebel dan Taman Wisata Ngembak.
Sedangkan untuk wisata lain saat ini banyak dikelola oleh pihak swasta.
"Jadi target Rp2,2 miliar tersebut, Rp2,1 miliar untuk Telaga Ngebel, dan Rp100 juta untuk Taman Wisata Ngembak," bebernya.
Pihaknya pun optimis target tahun ini bisa terpenuhi. Selain itu, Pemkab Ponorogo juga telah menyiapkan beberapa even.
Artikel Terkait
Cara Membuat Kue Bulan dari Pandan untuk Perayaan Imlek 2022, Mudah dan Hemat!
Pendukung Ansan Greeners Tak Terima Asnawi Mangkualam Mendapat Gaji Kecil
5 Alasan Utama Digital Marketing Itu Penting Untuk Bisnis
Yuk Intip ! Ternyata Nanas Mencegah Risiko Penyakit Kanker
Yuk Intip ! Inilah Resep Membuat Coklat Valentine
Inilah, 5 Cafe Kediri dengan Pemandangan Alam yang Cocok Buat Valentine
Lebih dari 5000 Pelanggar di Trenggalek Terjaring Mobil Incar
Persik Kediri Ingin Bangkit Pekan ke-21 untuk Perbaiki Klasemen Sementara
Pra Peradilan JE Ditolak, Komnas PA: Kenapa Tidak Langsung Ditahan?
Puluhan Calon Nakes di Kota Batu Jalani Ujian