Blitar, koranmemo.com - Libur akhir pekan, Makam Bung Karno tembus rekor. Jika biasanya hanya dikunjungi sekitar 500 peziarah, pada libur Sabtu (14/5) hingga libur Waisak, Senin (16/5) total pengunjung empat ribu orang.
Terkait total pengunjung sampai empat ribu itu diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Heru Santoso.
Dia mengatakan melihat grafik kunjungan, pada libur panjang kali ini merupakan paling banyak peziarah.
"Paling banyak pada Minggu dan Senin (16/5). Rata-rata pengunjung sehari 1.500 orang. Kalau untuk Sabtu hanya 1.000 orang. Ini merupakan terbanyak karena hari-hari libur biasa, hanya sekitar 500 saja," kata Heru Santoso, Selasa (17/5).
Baca Juga: Magetan Diserang Wabah PMK, Lima Pasar Hewan Ditutup hingga Batas Waktu Tak Terhingga
Dijelaskan Heru Santoso, membeludaknya jumlah kunjungan ke MBK seiring dengan menurunnya tren Covid-19.
Selain itu para peziarah juga banyak yang sudah membekali dengan vaksin dosis lengkap. Sehingga ketika berziarah bisa langsung masuk karena sudah lolos skrining.
"Karena di MBK sendiri menerapkan aturan prokes ketat. Selain ada aplikasi Pedulilindungi, peziarah juga harus bermasker dan jaga jarak. Intinya peziarah sudah banyak yang patuh," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan penelusuran, para peziarah tak hanya berasal dari wilayah Indonesia saja. Tetapi kini sudah banyak ditemui para wisatawan dari mancanegara.
Baca Juga: Ditinggal Septian Satria Bagaskara, Persik Kediri Masih Mempunya Tiga Opsi Striker
Artikel Terkait
Mitigasi PMK, Polisi Trenggalek Cek Kesehatan Hewan di Kandang Ternak Milik Warga
Menag: Pemerintah Siap Layani Jemaah Haji 1443 H/2022 M
Polres Blitar Kota Antisipasi PMK, Ternak Sapi Yang Masuk Wilayahnya Disemprot Disinfektan
Benarkah Dosa Ghibah Lebih Besar dari Zina? Ini Penjelasannya
Bupati Minta Perketat Arus Lalu Lintas Ternak Masuk Kediri
3 Tips Menjaga Privasi Anak di Media Sosial, Jangan Sampai Posting Foto Sembarangan
Magetan Diserang Wabah PMK, Lima Pasar Hewan Ditutup hingga Batas Waktu Tak Terhingga
Ditinggal Septian Satria Bagaskara, Persik Kediri Masih Mempunya Tiga Opsi Striker
Sejarah Sarung di Indonesia, Darimana Asal Muasal Busana Muslim Ini?
Menjelang Kompetisi Liga 3 Indonesia, Persedikab Kediri Mulai Menjaring Pemain Secara Terbuka