Ponorogo, koranmemo.com - Meski angka penerbangan balon udara tanpa awak pada tahun ini turun drastis, namun sebagai bentuk antisipasi Lanud Iswahjudi tetap melaksanakan patroli udara bersama Forkompinda Ponorogo
Patroli udara dilakukan menggunakan Helikopter Super Puma SA 330/HT-3315 dengan mengelilingi wilayah udara selama 45 menit. Namun tidak menemukan balon udara liar yang mengudara.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati, menegaskan menerbangkan balon udara tanpa izin sangat membahayakan keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Gara-Gara PMK, Pedagang Sapi di Blitar Keluhkan Penjualan Anjlok
Selain itu, bila balon udara jatuh di pemukiman, terlebih yang membawa petasan atau bahan berbahaya lainnya sangatlah membahayakan.
"Menerbangkan balon udara tanpa izin sangat berbahaya serta mengancam keselamatan penerbangan dan kita semua", ujar Danlanud Iswahjudi, Rabu (18/5/2022)
Untung juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat karena dari hasil patroli udara yang dilakukan tidak ditemukan balon udara tanpa izin yang diterbangkan.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Kediri, Warung YOL'S Chick Butuh Karyawan, Tidak Merokok Salah Satu Syaratnya
Danlanud berharap kedepan masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk tidak menerbangkan balon udara.
"Ancaman pidana dua tahun dan denda Rp 500 Juta siap menjerat siapapun yang menerbangkan balon udara tanpa izin," tegas Untung
Artikel Terkait
Antisipasi PMK, Sinergi Dengan 100 Dokter Hewan Mandiri dan Siapkan 4 Puskeswan
NCT Dream dan Red Velvet Bakal Tampil di Allo Bank Festival 2022, Ini Cara Pesan Tiketnya
Pelamar Kerja Wajib Tahu! Perhatikan 4 Hal Penting Ini Sebelum Tes Medical Check Up Saat Tahapan Recruitment
Rendang Daging Presto ala Chef Rudy Choirudin, Kental Dengan Campuran Bumbu dan Rempah, Ini Resepnya
Trenggalek Siapkan Ruang Khusus Antisipasi Temuan Hepatitis Misterius
TNI Salurkan BLT Minyak Goreng Untuk Masyarakat Kota Batu
Cegah Panic Selling, Bupati Kediri Mas Dhito Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK