Madiun, koranmemo.com - Baru sepuluh hari dibeli dari salah satu pasar hewan di Ngawi, dua ekor sapi milik salah satu warga Dari (62) Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun dilaporkan suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun bersama dengan Balai Besar Veteriner (BBV) Wates Yogyakarta mengambil sampel dari air liur dan darah sapi untuk dilakukan uji laboratorium.
"Adanya laporan petugas ada sapi bergejala mirip dengan PMK, tapi kita belum bisa mendiagnosa sebelum ada pemeriksaan lab keluar," ungkap Kabid Peternakan DKPP Kabupaten Madiun drh Bagus Sri Yulianta.
Baca Juga: Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu, BNN Kota Kediri Amankan 2 Pengedar
Baca Juga: Pemkot Madiun Dukung Kebijakan Presiden Jokowi Boleh Lepas Masker
Secara kasat mata gejala yang dialami kedua sapi milik Dari adalah munculnya luka merah pada rongga mulut dan lidah, luka pada kaki hingga nyaris pincang dan penurunan nafsu makan sejak lima hari terakhir.
Sampel swab berupa air liur diambil dari rongga mulut dan saliva serta sampel darah dari kedua sapi yang bergejala. Kemudian dikirim ke BBV Wates Yogyakarta.
"Hasil pemeriksaan menunggu sekitar satu minggu baru bisa kita sampaikan hasilnya," katanya.
Reporter : Feby Dian Nurrahayu/Juremi
Editor : Achmad Saichu
Artikel Terkait
Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau Pelaksanaan TMMD di Kabupaten Trenggalek Yang Ditargetkan Juni Rampung
Bocoran Soal UTBK Soshum Terbaru 2022, Lengkap Beserta Kunci Jawaban
Wabah PMK di Kabupaten Magetan Meluas di Empat Kecamatan, Sebanyak 30 Sapi Terpapar
Sedikitnya Delapan Wilayah Rawan Bencana di Kabupaten Kediri Menjadi Perhatian BPBD
Mencari Suasana Baru, Eks Pelatih Kiper Persik Kediri Wahyudi Kini Menangani Persedikab Kediri
Gadis Dibawah Umur di Kabupaten Magetan Diduga Dicabuli Bapak Kandung
Bareskrim Kirim Surat ke Imigrasi Cekal 5 Tersangka Kasus Fahrenheit
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Lantik Tujuh Kepala Dinas
Pemkot Madiun Dukung Kebijakan Presiden Jokowi Boleh Lepas Masker
Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu, BNN Kota Kediri Amankan 2 Pengedar