Nganjuk, koranmemo.com - Untuk meminimalisir terjadinya risiko bencana di Nganjuk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan temu relawan, di halaman Kantor BPBD.
Kegiatan Temu Relawan bertajuk ‘Keluarga Tangguh Bencana, Pilar Bangsa Menghadapi Bencana’ yang berlangsung pada Kamis (19/5/2022) bertujuan untuk memperkokoh kelembagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Nganjuk.
Pada kesempatan tersebut, hadir Pelaksana tugas (Plt) Bupati Nganjuk, H. Marhaen Djumadi, Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wachid, Kepala OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD beserta jajarannya dan Forum Relawan Nganjuk.
Dalam arahannya, Plt Bupati Nganjuk menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sumbangsih yang dilakukan oleh para relawan dalam membantu penanganan bencana di Kabupaten Nganjuk. “Kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya," ujarnya.
Baca Juga: Kasus DBD di Kota Kediri Diperkirakan Mulai Menurun Bulan Mei Ini
Menurut Kang Marhaen sapaan Marhaen Djumadi kegiatan temu relawan penanggulangan bencana ini dapat memantapkan koordinasi dalam menghadapi cuaca dan iklim yang berpotensi menyebabkan bencana alam di Kabupaten Nganjuk.
"Karena perlu diketahui, bahwa Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah rawan bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kekeringan saat musim kemarau," jelasnya.
Untuk itu, dengan temu relawan ini dia berharap bisa menjadikan antisipasi dan kewaspadaan bersama dalam menghadapi bencana alam. “Hal itu penting sebagai upaya pengurangan risiko bencana,“ katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Nganjuk, Abdul Wachid mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi temu kangen relawan penanggulangan bencana Kabupaten Nganjuk, setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ada Kebijakan Pembatasan, CJH Asal Kota Santri Turut Berkurang
Artikel Terkait
Resep Ikan Nila Bakar Bumbu Kuning, Gurih Bumbunya Meresap Sempurna
Stadion Brawijaya Diperbaiki, Pelatih dan Manajemen Persik Kediri Bingung Mencari Lokasi TC
Calon Pelatih Kepala Persedikab Kediri Ada Tiga Nama, Mas Dhito: Diantaranya Adalah ASN
Terkait Standar Stadion, CEO Persik Kediri Akan Diskusi Dengan PT LIB
Ranperda Perparkiran Segera Dikirim ke Provinsi, Parkir Berlangganan di Tulungagung Jadi Sorotan
Dugaan Pungli PTSL, Kades Gebyog Mangkir dari Panggilan Kejaksaan Magetan
Belum Ada Temuan PMK, Kota dan Kabupaten Blitar Sepakat Tidak Menutup Pasar Hewan
Penerima Kucuran DBHCHT di Ngawi Tinggal Lima OPD
Ada Kebijakan Pembatasan, CJH Asal Kota Santri Turut Berkurang
Kasus DBD di Kota Kediri Diperkirakan Mulai Menurun Bulan Mei Ini