Pembangunan Pasar Templek Dianggarkan Rp 3 Miliar

Kepastian itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Blitar, Hakim Sisworo.

 

Menurut Hakim pasca ada kejelasan soal pembangunan, pihaknya langsung bertindak. Salah satunya soal relokasi.

 

 

"Karena sudah ada kejelasan pembangunan, mau tidak mau harus mencari tempat relokasi. Karena selama dibangun, para pedagang tetap jualan," kata Hakim Sisworo, Minggu (22/5).

 

Dia mengatakan untuk lokasi pedagang yang digunakan jualan sementara, lokasinya di sekitar area parkir Pasar Templek.

 

Salah satunya di timur pasar. Ada pula yang memilih menempati bangunan milik PT KAI.

 

 

"Saat ini proses tender. Begitu tender selesai, pedagang harus pindah ke lokasi sementara. Mudah-mudahan lancar tanpa kendala," katanya.

Sesuai dengan rencana, pembangunan Pasar Legi mendapat atensi dari pemerintah pusat. Pembangunan meliputi kios dan los. 

 

Pasar Templek dalam beberapa tahun belum mendapatkan sentuhan sama sekali. Padahal pasar yang terletak di Jalan Kacapiring ini satu di antara pasar besar di Kota Blitar selain Pasar Legi dan Pasar Pon di Jalan Kartini.

 

 

Sementara itu sejumlah pedagang berharap dengan adanya pembangunan kios dan los bisa membuat pedagang nyaman. Karena selama ini kondisi Pasar Templek sudah berjubel. 

 

Bahkan karena tak kebagian tempat, banyak pedagang yang memilih jualan di pinggir jalan hingga akhirnya memicu macet. Yang paling banyak dikeluhkan pedagang yakni ketika hujan.

 

"Jalannya becek. Makanya kami senang ada rencana pembangunan pasar," kata Fitriani, salah satu pedagang. 

 

Reporter Abdul Aziz Wahyudi

Editor Achmad Saichu