Kediri, koranmemo.com - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kediri menargetkan capaian pajak bumi bangunan (PBB) hingga akhir Juli 2022 mencapai Rp 63 milliar.
Capaian PBB hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 30 milliar. Untuk mengejar target PBB tersebut Dispenda Kabupaten Kediri terus maksimalkan untuk bisa memenuhi Rp 63 miliar.
Eko Setyono, Kepala Bapenda Kabupaten Kediri menyampaikan, salah satu upaya untuk mencapai target dengan mengedukasi dan sosialisasi ke warga agar bayar PBB tepat waktu.
Baca Juga: Buka Lapangan Pekerjaan Korban PHK, Job Fair di Tulungagung Bakal Diikuti 70 Perusahaan
Edukasi dan sosialisasi, kata Eko Setyono, tentu melalui pertemuan dengan camat, perangkat desa dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kediri.
Tujuannya, ujar Eko, agar mereka sadar bayar PBB tepat waktu.
“Sementara capaian PBB kali ini hampir sama dengan tahun sebelumya pandemi Covid-19,” katanya.
Dijelaskan Eko, pembayaran PBB bagi wajib pajak ini memang tidak bisa ditunda dan saat pendemi Covid 19 tidak terhalang warga untuk bayar PBB.
Baca Juga: Indeks Pendidikan Kota Kediri Naik, Cermin Kesuksesan Pembangunan Bidang Pendidikan
Pembayaran PBB ini, kata dia, bisa melalui Bank Jatim, Kantor Bapenda dan perangkat desa masing-masing.
Artikel Terkait
PMK pada Hewan Ternak Nihil, Bupati Ngawi Pantang Menutup Pasar Hewan
Dibuka Program Beasiswa S2 Dalam Negeri dari Kementerian Kominfo RI dan UGM, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya
Cegah Hepatitis Akut, Kepala Dindik Kota Madiun Minta Kebersihan Sekolah Diutamakan
Pemilu 2024 PPP Jombang Targetkan 12 Kursi, Ning Ema: Kalangan Millenial Harus Diberi Peran
Main Gadget Sebelum Tidur Bikin Cepat Mengantuk, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Kementerian Kominfo RI
Tim Persik Kediri Boyongan Lebih Cepat, Macan Putih Akhirnya Memutuskan Pemusatan Latihan di Jakarta
Kenapa Pecinta Anime Disebut Wibu? Simak Ulasan Lengkapnya