Daop 7 Madiun Perbaiki Bantalan Rel di Kota Kediri

Kediri, koranmemo.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melakukan penggantian bantalan rel dari kayu menjadi beton yang direncanakan selama tiga hari dan berlangsung mulai Selasa (24/5) malam.

Pergantian ini tepatnya terjadi di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No. 281 yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Dalem Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, penggantian bantalan rel tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.

Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menambahkan, dengan begitu bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang yang menggunakan jasa kereta api.

Baca Juga: Kejari Nganjuk Luncurkan Penggunaan Aplikasi SIMANTAP

“Penggantian bantalan rel menjadi beton dilakukan untuk memperkuat kedudukan track dan juga karena umur bantalan beton lebih lama dibandingkan dengan bantalan kayu. Diharapkan dengan penggantian ini bisa mengurangi angka kecelakaan dan dapat menambah laju kereta api,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko.

Proses pengerjaan akan dilaksanakan pada malam hari, yaitu mulai pukul 19.00 - 04.00 WIB. Jam tersebut dipilih karena itu merupakan jam yang jarang dilintasi oleh kereta api, atau biasa disebut dengan window time. Sehingga perjalan kereta api juga tidak akan terganggu dan pekerja yang sedang melakukan pekerjaan juga akan lebih aman.

Selama proses pengerjaan, pihaknya tidak akan melakukan penutupan jalan. Pihaknya hanya akan melakukan pengaturan lalu lintas bersama petugas kepolisian.

Lebih lanjut, Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, proses yang dilakukan yaitu dengan membongkar aspal di sekitar JPL, baru setelah itu mengganti bantalan kayu dengan bantalan beton. Setelah diganti, kemudian jalur akan diisi dengan batu balas yang dipadatkan dan dilanjutkan pengaspalan kembali.

Baca Juga: Geger Sapi Mati Mendadak di Banaran, DKPP Kota Kediri Pastikan Bukan PMK