Terbongkar Dugaan Bisnis Prostitusi “Aneh” di Kabupaten Blitar, Para Mucikari dan PSK Rata-rata Lansia

Blitar, koranmemo.com - Aksi kakek dan nenek ini tak pantas ditiru. Di usianya yang sudah uzur malah diduga membuka praktik bisnis mesum atau prostitusi.

Akibat dugaan membuka praktik prostitus itu, kakek dan nenek harus berurusan dengan aparat. Mereka disangka menjadi penyedia tempat melampiaskan hasrat sesaat.

Tiga terduga muncikari itu Syt (80) warga Dusun Sumberkecek, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Msj (61) warga Desa Gleduk, Kecamatan Sanankulon dan Sth (64) warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok.

Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, ketiga mucikari lanjut usia (lansia) ini digaruk polisi saat Operasi Pekat Semeru 2022 akhir Mei lalu.

Baca Juga: Tim Sepak Bola Kota Santri Tak Gentar Masuk Grup Neraka di Ajang Porprov Jatim

Saat itu polisi mendapat informasi adanya dugaan bisnis prostitusi terselubung yang dilakukan ketiganya.

Mereka ini melakukan bisnisnya secara diam-diam. Untuk mengelabuhi warga sekitar, rumah kerap ditutup rapat.

"Jadi istilahnya menyewakan kamar di rumahnya untuk dijadikan tempat mesum," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, Kota AKP Momon Suwito Pratomo, Rabu (8/6).

Baca Juga: Saluran Tersier P3-TGAI Ngrawan Diduga Tanpa Pondasi dan Dikerjakan Kades

Momon menjelaskan, rata-rata muncikari itu menyewakan kamar dengan tarif variasi, mulai Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu untuk sekali pakai.