Magetan, koranmemo.com - Belanja internet Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mencapai Rp 800 juta pertahun.
Data yang dihimpun, sejak tahun 2020 Pemkab Magetan merogoh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di atas Rp 800 juta.
Tahun 2020 untuk pengadaan internet dikucurkan dana sebesar Rp. 855.808.800 dengan konsep pecah paket, masing – masing Rp 427.904.400 perpaket.
Sedangkan tahun 2021 pengadaan tidak dipecah dengan anggaran Rp 894.456.420. Begitu juga tahun 2022 sebesar Rp 894.456.420 kembali tidak dipecah.
Baca Juga: Ratusan Guru Honorer di Ponorogo Lega Setelah Terima SK Ini
Padahal kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tujuh jam 30 menit perhari, hal ini sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Hari Kerja Dan Jam Kerja Di Lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi.
Sedangkan 16 jam lebih, penggunaan internet di lingkup Pemkab Magetan tidak terpakai aktif oleh ASN karena lepas jam kerja.
Ketika dikonfirmasi terkait besaran belanja internet Pemkab Magetan, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Magetan, Cahaya Wijaya, mengaku masih akan memeriksa data.
Baca Juga: Jutaan Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 1,6 Miliar Dibakar di Kompleks Yonif 511 Blitar
“Saya lihatnya dulu nggih. Karena jenis internet yang jenisnya dedicated atau apa-apa beda,” kata Kadis Kominfo Magetan, Kamis (23/6).
Artikel Terkait
Profil Lengkap Meerqeen, Aktor Ganteng Malaysia Pemeran Utama Series Melur untuk Firdaus
Atasi Wabah PMK, Polres Batu Gencarkan Penyemprotan Desinfektan
Polres Ponorogo Ajak Wartawan Latihan Menembak Menggunakan Revolver
Antusiasme Lomba Pramuka di Bumi Perkemahan Ngegong Trenggalek, Mas Syah: Suatu Kebanggaan
Pemkot Batu Siapkan Bantuan bagi Peternak Terdampak PMK
Kuatkan Pengawasan, Bawaslu Kabupaten Blitar Gandeng DMI
Sambut Hari Bhayangkara, Kapolres Nganjuk Sambangi Jemaat GKIN
Anggota DPRD Ponorogo Minta Penanganan PMK Seperti Covid-19, Sapi Yang Mati Dapat Ganti
Jutaan Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 1,6 Miliar Dibakar di Kompleks Yonif 511 Blitar
Ratusan Guru Honorer di Ponorogo Lega Setelah Terima SK Ini