Selama 30 Tahun Hilang hingga Digelar Selamatan, Muhadi Kembali Kepelukan Keluarganya di Trenggalek

- Senin, 27 Juni 2022 | 18:32 WIB
Kapolres Trenggalek saat menyambangi rumah keluarga Muhadi. (angga/memo)
Kapolres Trenggalek saat menyambangi rumah keluarga Muhadi. (angga/memo)

Trenggalek, koranmemo.com - Kisah haru dialami Muhadi, warga Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Sebab, Muhadi bakal kembali kepelukan keluarga setelah 30 tahun berpisah lantaran ditipu orang saat hendak mengadu nasib ke Negeri Jiran.

Bahkan pihak keluarga telah menggelar selamatan karena mengira Muhadi sudah meninggal lantaran hilang kontak selama puluhan tahun.

Muhadi sebelumnya bermaksud memperbaiki ekonomi keluarganya dengan merantau ke Malaysia.

Baca Juga: Empat Mantan Pejabat Pemkab Tulungagung Diperiksa KPK di Polres Tulungagung, Ini Kasusnya

Namun sayang ia bernasib kurang baik. Di tengah perjalanan ia justru ditipu orang tidak bertanggung jawab.

Hingga akhirnya, singkat cerita, Muhadi menetap di Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara dan hilang kontak dengan rumah.

Muhadi yang kelabakan, tak tahu harus berbuat apa hanya bisa meratapi nasibnya dan bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Meskipun kesal ditipu, ia merasa beruntung nyawanya masih selamat. Rupanya cerita pilu itu didengar oleh anggota kepolisian setempat.

Baca Juga: Perawatan Sebanyak 70 Titik Drainase Kota Batu Dianggarkan Rp 14 Miliar, Ini Saran dari DPRD

Setelah mengumpulkan informasi, Polres Labubanbatu segera berkoordinasi dengan Polres Trenggalek.

Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, telah mengambil langkah strategis setelah mendapat informasi dari Kapolres Labuhanbatu tentang kisah pilu yang dialami Muhadi.

Diantaranya adalah klarifikasi kepada pihak keluarga dan pihak desa setempat. Selain itu, Polres Trenggalek bersama Polres Labuhanbatu berkoordinasi untuk memfasilitasi penjemputan kepulangan Muhadi.

“Komunikasi terus dilakukan hingga kini untuk pendampingan kepada keluarga agar bisa bertemu kembali dengan ayahnya yang hilang kontak selama 30 tahun,” ujarnya saat menyambangi rumah keluarga Muhadi, Senin (27/6).

Baca Juga: Mencuri Harta Penjajah untuk Bantu Rakyat Miskin,Inilah Kisah Eyang Jolobong Tokoh Kadipaten Berbek Era 1800an

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X