• Sabtu, 30 September 2023

Kebut Vaksin PMK, Ini Imbauan untuk Peternak

- Senin, 4 Juli 2022 | 13:15 WIB
Saat vaksinasi sapi di Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam. (tim/memo)
Saat vaksinasi sapi di Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam. (tim/memo)

 

Jombang, koranmemo.com-Penyakit mulut dan kuku (PMK) menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Kabupaten Jombang sendiri mendapatkan alokasi vaksin PMK untuk 8.500 ekor.

Sejauh ini capaian vaksinasi untuk sapi PMK sudah mencapai 92 persen di lokasi 10 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Jombang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kadis Petenakan kabupaten Jombang Agus Susilo Sugioto melalui dokter hewan Dinas Peternakan Kabupaten Jombang yang bertugas untuk vaksinasi PMK, Drh. Aziz Daryanto mengatakan, penyakit mulut dan kuku ini hanya dapat diatasi dengan vaksinasi.

Baca Juga: Ini Syarat Pendaftaran Pemantau Pemilu

Aziz menambahkan, untuk sasaran vaksinasi adalah ternak yang sehat baik itu ternak yang belum pernah terinfeksi atau pada ternak yang sudah sembuh lebih dari 1 bulan.

"Kami juga mengimbau kepada semua peternak khususnya yang memiliki ternak sapi dan kerbau yang masih sehat, agar lakukan vaksin, daftarkan sapi-sapi anda untuk divaksin oleh petugas dari Dinas Peternakan," terang Aziz kepada media, Minggu (3/7/2022).

Masih Aziz, vaksinasi PMK itu aman untuk ternak yang sehat. Vaksinasi PMK bisa dilakukan pada ternak/pedet (sapi anakan) mulai umur 14 hari. Vaksin PMK juga aman untuk ternak yang bunting.

Baca Juga: Percepatan Vaksin PMK Tahap I di Ngancar

"Proses vaksinasi PMK dilakukan sebanyak 3 kali yaitu vaksin pertama, vaksin kedua (1 bulan setelah vaksin pertama) dan vaksinasi booster (dilakukan pada 6 bulan kemudian setelah vaksin kedua).Vaksinasi adalah upaya solusi jangka panjang agar ternak aman dan terlindungi dari serangan PMK," paparnya.

Aziz juga merinci, untuk update realisasi vaksinasi per Sabtu (2/7/2022) sebanyak 7.298 ekor. Dktambah vaksinasi Minggu (3/7/2022) sebanyak 516 ekor. Sehingga total sampai dengan Minggu ada 7.814 ekor sapi.

"Sementara alokasi vaksin Jombang 8.500 ekor. Sehingga realisasi sekitar 92 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Lowonga kerja dibuka PT Astra Daihatsu Motor dalam rangka untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Di tahun 2022

Sedangkan untuk update data PMK per hari ini Minggu (3/7/2022) di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang jumlah kasus sebanyak 6.753 ekor.

"Dengan rincian sapi yang sakit (kasus aktif) sebanyak 2.310 ekor, untuk sapi yang mati dan di potong sebanyak 292 ekor dan untuk sapi yang sembuh sebanyak 4.151 ekor," pungkas Aziz. (st2/ag)

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X