Biaya Rehab SDN Sidolaju 7 Ngawi Rp 200 Juta Dibebankan ke APBD Perubahan 2022

Ngawi, koranmemo.com - Biaya rehabilitasi atap bangunan SDN Sidolaju 7 Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi pasca ambruk tiga pekan lalu dibebankan pada Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Ngawi mengusulkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk proyek tersebut.

"Saat ini sudah kami usulkan pada APBD Perubahan 2022 sebesar Rp 200 juta untuk rehabilitasi ruang kelas yang roboh," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbud Ngawi Samirun, Kamis (4/8/2022).

Besaran anggaran tersebut, jelasnya, hasil koordinasi dengan Inspektorat dan Dinas PUPR.

Baca Juga: Nakes Kota Madiun Mulai Divaksin Booster Dosis Kedua, Fokusnya Masih di Perusahaan Pelat Merah Ya…

"Kebutuhan anggaran tersebut merupakan penghitungan dengan mengacu hasil assessment dan audit yang dilakukan oleh tim dari Inspektorat dan DPUPR," jelasnya.

Diakuinya, robohnya bangunan atap ruang kelas di SDN Sidolaju 7 beberapa waktu lalu luput dari pengawasan.

Terlebih tidak adanya anggaran untuk pemeliharaan secara berkala tersebut maka sebenarnya baru akan dialokasikan pembangunan atau rehab melalui dana alokasi khusus (DAK) di tahun 2023.

Baca Juga: Polres Jombang Gelar Binrohtal Sambil Berbagi Dengan Anak Yatim dan Siswa Berprestasi

"Memang untuk anggaran pemeliharaan secara berkala tidak ada," ujarnya.

Reporter : Aris Purniawan/Juremi

Editor : Gimo Hadiwibowo