Madiun, koranmemo.com - Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif Dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kemendikbudristek, I Gusti Made Ardana memberikan rekomensasi kepada Dinas Pendidikan Kota Madiun, untuk lebih menguatkan platform merdeka mengajar dari Kemendikbudristek kepada guru.
Sehingga tenaga pendidik dapat belajar kurikulum secara langsung melalui aplikasi, tanpa harus menggelar bimbingan teknis (Bimtek) khusus.
"Karena indikator dari pusat melalui merdeka mengajar itu yang dikuatkan, sehingga guru-guru belajar kurikulum langsung, ini sudah berjalan, hanya tinggal menguatkan," katanya saat kunjungan di GCIO Diskominfo, Kota Madiun, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga: Realisasi Belanja APBD Kota Madiun Baru 40,97 Persen
Baca Juga: Beri Perlindungan Bagi RT/RW, Pemkot Kediri Bersama BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, penerapan kurikulum merdeka belajar ini merupakan kesempatan untuk menggali minat dan bakat anak. Peserta didik yang diberi kebebasan belajar, akan menunjukkan bakat masing-masing sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Contohnya, kemarin kita sudah ada dai cilik, inilah bagaimana kurikulum belajar itu, dia belajar sesuai kompetensi dimiliki. Jadi anak itu tidak harus jadi sarjana matematika atau jadi dokter semua," pungkasnya.
Reporter : Radifa Aliya Putri/Juremi
Editor : Achmad Saichu
Artikel Terkait
Sebanyak 48 Tim Ikuti Turnamen GPK Futsal Cup Pertama 2022 di Jombang, Berhadiah Total Rp 11 Juta
Link Twibbon Bingkai Foto Sambut HUT RI Ke-77 17 Agustus, Gratis dengan Banyak Pilihan Desain
Pengendara NMAX Asal Surabaya Tewas Tabrak Bak Truk di Wates
Peringati 1 Muharam 1444 H, Polres Nganjuk Serahkan Santunan kepada Yatim Piatu
Dovizioso Resmi Pensiun dari MotoGP Awal September, Pindah Profesi ke Proyek Pabrikan Motor
Sinergi BPBD Kabupaten Kediri dan FPRB Bentuk TSBD
Hari Jadi ke-698 Blitar Dimeriahkan Festival Pecel
Lirik Lagu Gugur Bunga Ciptaan Ismail Marzuki untuk Iringi Upacara 17 Agustus
Beri Perlindungan Bagi RT/RW, Pemkot Kediri Bersama BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan
Realisasi Belanja APBD Kota Madiun Baru 40,97 Persen