Dindik Kota Madiun Diminta Memaksimalkan Platform Merdeka Mengajar

- Jumat, 5 Agustus 2022 | 20:05 WIB
Saat romnongan Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif Dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kemendikbudristek, I Gusti Made Ardana kunjungan kerja di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Jum'at (5/8).
Saat romnongan Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif Dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kemendikbudristek, I Gusti Made Ardana kunjungan kerja di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Jum'at (5/8).

Madiun, koranmemo.com - Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif Dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kemendikbudristek, I Gusti Made Ardana memberikan rekomensasi kepada Dinas Pendidikan Kota Madiun, untuk lebih menguatkan platform merdeka mengajar dari Kemendikbudristek kepada guru.

Sehingga tenaga pendidik dapat belajar kurikulum secara langsung melalui aplikasi, tanpa harus menggelar bimbingan teknis (Bimtek) khusus.

"Karena indikator dari pusat melalui merdeka mengajar itu yang dikuatkan, sehingga guru-guru belajar kurikulum langsung, ini sudah berjalan, hanya tinggal menguatkan," katanya saat kunjungan di GCIO Diskominfo, Kota Madiun, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Realisasi Belanja APBD Kota Madiun Baru 40,97 Persen

Baca Juga: Beri Perlindungan Bagi RT/RW, Pemkot Kediri Bersama BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, penerapan kurikulum merdeka belajar ini merupakan kesempatan untuk menggali minat dan bakat anak. Peserta didik yang diberi kebebasan belajar, akan menunjukkan bakat masing-masing sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Contohnya, kemarin kita sudah ada dai cilik, inilah bagaimana kurikulum belajar itu, dia belajar sesuai kompetensi dimiliki. Jadi anak itu tidak harus jadi sarjana matematika atau jadi dokter semua," pungkasnya.

Reporter : Radifa Aliya Putri/Juremi
Editor : Achmad Saichu

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X