Ribuan Nakes di Kota Blitar Disuntik Booster Kedua

Blitar, koranmemo.com - Ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Blitar dijadwalkan kembali menjalani vaksin booster kali kedua. Ini untuk menjadikan nakes sebagai garda depan penanganan Covid-19, semakin kebal virus.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar dr Dharma Setiawan melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, Eva Setyo. Dia mengakui pasca mendapat lampu hijau dari dinas kesehatan provinsi, pihaknya langsung bersiap diri. "Karena diutamakan nakes, kami mulai mendata jumlah penerima vaksin. Untuk stok atau persediaan masih cukup, " kata Eva Setyo, Jumat (05/8).

Dia mengatakan sesuai dengan data, jumlah nakes di Kota Blitar sebanyak 2.774 orang. Para nakes itu berasal dari sejumlah fasilitas kesehatan. Mulai rumah sakit, puskesmas, klinik dan lain sebagainya. Para nakes juga sudah mendapat sosialisasi. Bahwasanya pada bulan ini bakal disuntik vaksin penguat. "Sudah diinfokan. Karena sasarannya para nakes," tambahnya.

Baca Juga: Dindik Kota Madiun Diminta Memaksimalkan Platform Merdeka Mengajar

Baca Juga: Realisasi Belanja APBD Kota Madiun Baru 40,97 Persen

Baca Juga: Beri Perlindungan Bagi RT/RW, Pemkot Kediri Bersama BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan

Sementara untuk jenis vaksin booster yang disuntikkan jenis Moderna. Pasalnya jenis vaksin itu persediaan di Kota Blitar masih cukup banyak. Vaksin Moderna dianggap cocok. Meski sebagian nakes pada booster pertama menggunakan vaksin lain. Seperti Astrazeneca atau lainnya. Nantinya tenaga penyuntik memiliki prosedur sendiri soal dosis yang bakal disuntikan. "Tidak masalah jenis vaksin booster pertama. Untuk booster yang kedua ini memang vaksin jenis Moderna," katanya lagi.

Jika tidak ada aral melintang, lanjutnya, para nakes bakal disuntik booster kedua pada pada Sabtu (06/8). Jadwal itu jika ditelisik lebih dalam lambat dibanding dengan anjuran kementerian kesehatan. Kemenkes memerintahkan vaksin booster kedua bisa dimulai pada akhir Juli lalu. Soal target kelar, semakin cepat semakin bagus. Karena dengan begitu, kekebalan atau imun tubuh bakal cepat terbentuk.

Reporter Abdul Aziz Wahyudi
Editor Achmad Saichu