Dukung Gerakan BIAN Target 99 Persen,Ini Yang Dilakukan Puskesmas Sidomulyo

Kediri, koranmemo.com - Puskesmas Sidomulyo menggelar pencanangan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) dengan pemberian vitamin A dan vaksin MR kepada 54 balita dari Posyandu Matahari II di Dusun Gemenggeng RT 13/RW 05 Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, pada Jumat (5/8).

Hal ini dilakukan guna menyukseskan gerakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dengan target 99 persen.

Siti Munasaroh Bidan Desa Sidomulyo mengatakan, untuk mensukseskan gerakan BIAN dengan pencapaian target 99 persen tersebut, ia berharap kerjasama dan dukungan kepada semua pihak antara warga setempat dan para kader posyandu.

Menurut Siti, setiap bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Di kedua bulan ini anak bisa mendapatkan berupa suplementasi vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk kapsul merah juga bisa diberikan kepada ibu nifas.

Baca Juga: Ribuan Nakes di Kota Blitar Disuntik Booster Kedua

“Adapun vitamin A, juga bisa mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas. Sedangkan apabila anak kekurangan vitamin A maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.

Vitamin A diberikan secara gratis pada balita setiap bulan Februari dan Agustus. Imunisasi di bulan Agustus tahun 2022, selain pemberian vitamin A juga imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

Selain pemberian vitamin A juga diberi imunisasi tambahan Campak dan Rubella untuk anak usia 9 – 11 bulan dan melengkapi imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib bagi anak umur 12 – 59 bulan. Sedangkan dosis vaksin MR yang disuntikkan untuk anak sebesar 0,5 ml.

Siti menjelaskan, manfaat dari Imunisasi BIAN untuk mencegah kecacatan akibat Campak, Rubella, Polio, Difteri, Pertusis (batuk rejan), Hepatitis B, Peneumonia (radang paru) dan Miningitis (radang selaput otak).

Baca Juga: Dindik Kota Madiun Diminta Memaksimalkan Platform Merdeka Mengajar