Nganjuk, koranmemo.com-Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk, menggelar pameran Temporer Museum Anjuk Ladang bertemakan "Jejak Sejarah Era Kolonial di Jawa Timur", Jumat (5/8) hingga Minggu (7/8) di Museum Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk.
Pameran dibuka secara langsung oleh Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Nganjuk Yuni Marhaen, beserta Kepala Disporabudpar Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo. Turut hadir juga mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Forkopimda Nganjuk dan Kepala OPD se-Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan pameran diikuti oleh Museum Daerah dari dalam dan luar Kabupaten Nganjuk, Komunitas Pecinta Sejarah dan Cagar Budaya Kolektor Benda Antik/Kuno. Dibuka mulai tanggal 5 Agustus - 7 Agustus 2022, pukul 08.00 WIB -17.00 WIB.
Baca Juga: Tirtayasa Park Wisata Murah Meriah di Kediri, Cocok Jadi Tempat Liburan Bareng Keluarga
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang akrab disapa Kang Marhaen menyampaikan, pentingnya sejarah bagi generasi muda di Kota Bayu. Melalui pameran museum, generasi muda dapat belajar tentang sejarah di masa lalu yang bisa digunakan sebagai bekal di masa saat ini dan akan datang.
“Jasmerah! Jangan melupakan sejarah. Kita berharap museum tidak hanya sekedar pameran yang dikunjungi. Namun juga sebagai media pembelajaran murid-murid PAUD, TK/RA, SD, SMP dan SMA di Nganjuk,” tutur Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menjelaskan, perlunya inovasi dan kreasi untuk menarik minat pengunjung Museum Anjuk Ladang. Sejarah diejawantahkan dengan kekinian dan menarik.
“Namun tidak mengurangi orisinil sejarahnya,” tegas Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Kediri, Luas dan Cocok untuk Rekreasi Bareng Anak
Selanjutnya, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah. Guna melestarikan dan memperkenalkan sejarah kepada generasi penerus.
“Pentingnya membangun sebuah kolaborasi, pemberdayaan dan pengakuan. Sejarah harus diturunkan kepada anak cucu kita, termasuk para siswa pelajar di Nganjuk," tandas Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo menyampaikan, tujuan diadakannya Pameran Temporer Museum Anjuk Ladang adalah sebagai upaya meningkatkan minat masyarakat mengunjungi museum.
“Melestarikan dan mempublikasikan benda-benda museum kepada khalayak pengunjung atau masyarakat,” harapnya.
Baca Juga: Mengenal Wisata Pagora Kediri Jawa Timur, Ini Harga Tiket dan Akses Jalannya