Batu, koranmemo.com - Wisatawan dan masyarakat tumpah ruah menyaksikan aksi seni budaya bantengan bertajuk Karnaval 1000 Banteng, dalam peringatan 14 tahun Bantengan Nuswantara di Kota Batu, Minggu (7/8/2022).
Sepanjang pinggir Jalan Panglima Sudirman Kota Batu, ribuan orang melihat atraksi para seniman bantengan dalam Karnaval 100o Banteng ini.
Dalam Karnaval 1000 Banteng ini, satu persatu kelompok seni tradisional bantengan berjalan dari depan Galeri Raos Kota Batu menuju depan Balai Kota Among Tani.
Para seniman terlihat beraksi layaknya banteng yang sedang mengamuk dengan mengenakan atribut topeng kepala banteng.
Baca Juga: BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri Mitigasi Kebencanaan Musim Kemarau
Sedangkan seniman lainnya, ada yang memainkan pecut untuk mengendalikan pemain bantengan. Mereka beraksi dengan diiringi musik khas Jawa.
Salah satu anggota Paguyuban Seni Bela Diri Pencak Silat Banteng Kembar Made asal Pacet Mojokerto, Doni Fitrian mengatakan ada sekitar 93 anggota yang dibawa oleh rombongannya.
Persiapan yang dilakukan sekitar satu hingga dua bulan dengan melakukan latihan secara rutin.
"Kami ingin ikut berpartisipasi melestarikan kesenian tradisional supaya anak-anak muda ini tidak terjerumus ke hal-hal yang negative. Paguyuban ini didirikan sejak 1962," kata Doni saat diwawancarai.
Baca Juga: Program Paron Sapi di Jombang, Pulihkan Ekonomi Peternak Pascawabah PMK
Dia mengungkapkan sebelum pandemi Covid-19, setiap tahun paguyubannya sudah sering mengikuti kegiatan bantengan di Kota Batu.
"Kalau di Mojokerto sendiri setelah pandemi Covid-19 untuk acara-acara kesenian sudah diperbolehkan," katanya.
Di sisi lain, kegiatan itu juga berdampak positif terhadap perputaran kondisi ekonomi yang dirasakan para pedagang makanan dan minuman kaki lima.
Salah satunya, pedagang cilok, Haris asal Kelurahan Temas, Kota Batu. Baru sekitar dua jam berdagang di pinggir jalan mulai pukul 10.00 WIB, dirinya sudah meraup keuntungan sekitar Rp 150 ribu.
Baca Juga: Sebanyak 230 Personel Polres Batu Siap Amankan Pilkades Serentak
Artikel Terkait
Calo PPPK Berkeliaran dengan Tarif Rp 40 Juta - Rp 60 Juta, Bupati Ponorogo Akhirnya Angkat Bicara
5 Contoh Puisi Pendek Tema Kemerdekaan , Cocok Dibacakan Saat HUT RI Ke-77
Kumpulan Lagu untuk Memeriahkan HUT RI Ke-77 di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Kobarkan Semangatmu!
Lewat Jalan Sehat, Pemkot Kediri Ajak Masyarakat "Bangkit Bareng" untuk Kota Kediri Lebih
HTM Telaga Ngebel Ponorogo Naik 90 Persen, Ini Alasan Kepala Disbudparpora
Sebanyak 230 Personel Polres Batu Siap Amankan Pilkades Serentak
Suasananya Sejuk Asri dan Tiketnya Murah, Wisata Alam di Lereng Wilis Ini Cocok untuk Nongkrong dan Camping
Ditinggal Pulang, Toko di Kabupaten Blitar Terbakar
Program Paron Sapi di Jombang, Pulihkan Ekonomi Peternak Pascawabah PMK
BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri Mitigasi Kebencanaan Musim Kemarau