Madiun, koranmemo.com - Madiun Bus On Tour (Mabour) mulai aktif dioperasikan sejak 1 Juni kemarin. Wisatawan bisa melakukan city tour secara gratis, saat malam akhir pekan.
Layanan dibuka mulai pukul 18.00 sampai 21.00 WIB. Wisatawan yang ingin menjajal layanan ini bisa menunggu di halte Sumber Wangi, Jalan Perintis Kemerdekaan.
Mereka bisa langsung mengantre dengan nomor antrean yang sudah diberikan. Sambil menunggu kedatangan dua bus dengan kapasitas 30 orang tersebut mereka juga bisa menikmati patung marlion yang berdiri tepat di sebelah selatan halte.
Baca Juga: Dana Cukai Ponorogo Capai Rp 23 Miliar, Bupati Sugiri Minta Penggunaannya Harus Tepat Sasaran
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Harum Kusumawati menyebut, adapun rute city tour dimulai dari Jalan Perintis, dr. Soetomo, Kompol Sunaryo, Pahlawan, Cokroaminoto, Musi, Agus Salim, Kolonel Marhadi, Ahmad Yani, dan kembali ke Jalan Pahlawan, dengan estimasi waktu sekitar 30 menit.
"Semua masyarakat boleh naik, ini memang layanan untuk menarik wisatawan datang ke Kota Madiun," katanya, Minggu (7/8).
Baca Juga: Wisata Tawun Ngawi Miliki Wahana Lengkap dengan Kulinernya Yang Khas, Tak Bikin Kantong Kempis
Sambil berkeliling lapak, wisatawan juga bisa menikmati jajanan khas yang berbeda di setiap Kelurahan. "Mulai kita rintis wisata lapak umkm, setiap Senin-Jumat," pungkasnya.
Reporter : Radifa Aliya Putri/Juremi
Editor : Gimo Hadiwibowo
Artikel Terkait
Ribuan Wisatawan Saksikan Karnaval 1000 Banteng di Kota Batu
Kejari Nganjuk Gelar Kejuaraan Tenis Lapangan Beregu Adhyaksa Cup Tahun 2022
PAD Sektor Minerba di Tulungagung Tidak Bisa Digenjot dan Kerusakan Lingkungan Mengancam, Ini Penjelasannya
Program Beras Organik ASN Pemkab Ngawi Bermasalah, Ini Persoalannya
Jelang HUT Ke-77 RI, 20 Pedagang Bendera dari Garut “Berjuang” Meraih Cuan dari Kota Batu
Wisata Tawun Ngawi Miliki Wahana Lengkap dengan Kulinernya Yang Khas, Tak Bikin Kantong Kempis
Resep Donat Kentang Anti Kempes Ala Chef Devina, Tekstur Lembut dan Krispi
Sebanyak 75 Anggota Paskibra Kabupaten Kediri Masuki Masa Karantina di Wisma Altet
Dana Cukai Ponorogo Capai Rp 23 Miliar, Bupati Sugiri Minta Penggunaannya Harus Tepat Sasaran
Persedikab Kediri Juara Trofeo Blitar, Ini Kata Bambang Drajad