Dua Anggota DPRD Ponorogo Diduga Terlibat Praktik Calo PPPK, Ini Kata Ketua Dewan

Ponorogo, koranmemo.com - Lembaga legislatif atau DPRD Kabupaten Ponorogo tercoreng namanya oleh ulah dua orang anggotanya sendiri.

Pasalnya, kedua orang tersebut diduga ikut bermain dalam calo penerimaan PPPK tahun 2021.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto.

Menurutnya ada dua orang anggotanya yang ikut menjadi calo dalam proses rekrutmen PPPK tahun 2021.

Baca Juga: Pentingnya Sarpras dan Fasilitas untuk Disabilitas di Ruang Publik

Namun, dirinya tidak menyebutkan secara gamblang siapa yang dimaksud dua orang tersebut.

"Kita dapat laporan dari masyarakat ada anggota DPRD yang melakukan penarikan, ada dua orang," ungkap Sunarto, Selasa (9/8/2022).

Sunarto menambahkan padahal, dirinya sudah mewanti-wanti kepada seluruh anggota DPRD. Jangan bermain main apa lagi terlibat dalam proses PPPK.

Ia juga mengancam akan memberikan sanksi keras jika memang ada yang terlibat dan terbukti dalam proses rekrutmen PPPK

Baca Juga: ASN Pemkab Ponorogo Diduga Terlibat Calo PPPK, Beredar Surat Atas Nama Kepala BKPSDM

"Kita akan proses ke badan kehormatan dewan untuk jatuhkan sanksi, jika uang tersebut tidak segera dikembalikan," tegas Sunarto.

Pihaknya juga menyebut bahwa nominal yang digunakan sebagai mahar untuk lolos PPPK cukup fantastis. Yakni berkisaran Rp 40 juta hingga Rp 60 juta.

"Datanya siapa siapa saja sudah saya pegang, jadi segera dikembalikan," ulangnya.

Sunarto juga membuka aduan ke masyarakat jika mengetahui ada anggota dewan yang menjadi calo PPPK. Dan berjanji akan menindaklanjutinya sesuai dengan prosedur di DPRD.