Madiun, koranmemo.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya mengendalikan inflasi daerah akibat kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Menurutnya, upaya pengendalian inflasi daerah ini tentunya akan berdampak pada sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak kenaikan harga tidak terlalu tinggi.
"Operasi pasar tentu menjadi pilihan diwaktu yang tepat, ketika antisipasi benar dilakukan bagaimana ketersediaan bisa diukur dengan produksi," ungkapnya.
Baca Juga: Pemenang Tender Perbaikan Lift Gedung Lantai 8 Pemkab Ponorogo Mudur, Ini Alasannya
Baca Juga: Tekan Inflasi, Wali Kota Madiun Ngantor di Pasar Besar
Baca Juga: Tekan Stunting hingga 14 Persen, Pemkab Ponorogo Terjunkan Sebanyak 751 Tim Pendamping Keluarga
Dalam skema ketersediaan barang, Pemkab Madiun siap memfasilitasi dan koordinasi dengan para produsen. Bahkan menjalin kerja sama antar daerah. Lantaran penyelesaian permasalahan inflasi menjadi tanggung jawab bersama masyarakat serta pemerintah.
"Kalau tidak ada kerja sama antar pemerintah daerah bisa kita lakukan," bebernya.
Selain itu, keterjangkauan daya beli juga menjadi opsi dalam pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Madiun. Pun, kecepatan distribusi sangat dibutuhkan, serta tak luput adanya komunikasi dan pemahaman kepada masyarakat supaya tidak terjadi panic buying dan panic selling.
"Jadi skema untuk penanganan inflasi sudah kita lakukan mulai antisipasi, penjagaan, sampai dimungkinkan terjadi kita sudah punya opsi," pungkasnya.
Reporter : Feby Dian Nurrahayu/Juremi
Editor : Achmad Saichu
Artikel Terkait
Padat Karya Normalisasi Saluran di Kota Malang Digelontor Rp 2 Miliar
Batu Secret Zoo: Daya Tarik ,Harga Tiket dan Jam Buka
Terbukti Korupsi, Kades Kras Divonis 4 Tahun Penjara
Dindik Klaim Sekolah di Kota Madiun Siap Gelar ANBK
Retrorika Coffee Bar dan Resto, Cafe di Malang yang Perabotannya dari Bahan Daur Ulang, Unik dan Menarik
Pesepeda Lansia di Tulungagung Terkapar Meregang Nyawa Tertabrak Bus
Tekan Stunting hingga 14 Persen, Pemkab Ponorogo Terjunkan Sebanyak 751 Tim Pendamping Keluarga
Tekan Inflasi, Wali Kota Madiun Ngantor di Pasar Besar
KPM Penerima BLT BBM di Tulungagung Bertambah, Satu Warga Komplain karena Nama Sama
Pemenang Tender Perbaikan Lift Gedung Lantai 8 Pemkab Ponorogo Mudur, Ini Alasannya